Jakarta, IDN Times - Terjadi insiden di jembatan penyeberangan, yang populer sebagai tujuan wisata, di negara bagian Gujarat, India, pada Minggu (30/10/2022). Jembatan gantung itu runtuh ketika di atasnya masih dipenuhi dengan pengunjung.
Sejauh ini, 91 orang dilaporkan meninggal. Beberapa korban jiwa dilaporkan masih anak-anak. Mereka jatuh ke dalam sungai dan tenggelam atau hanyut. Operasi pencarian dan penyelamatan para korban masih terus dilakukan oleh pihak berwenang.
Jembatan gantung yang runtuh adalah jembatan penyeberangan yang berusia hampir 150 tahun. Jembatan itu melewati Sungai Maccu du kota Morbi, negara bagian Gujarat, India.
Menurut BBC, jembatan penyeberangan itu dibangun pada era kolonial pemerintahan Inggris dan dikenal secara lokal sebagai Julto Pool. Jembatan membentang sepanjang 230 meter dan runtuh sekitar pukul 18:40 waktu setempat.
Ketika runtuh, Brijesh Merja, seorang menteri negara bagian, mengatakan sebanyak 400 orang berada di struktur tersebut. Lebih dari 80 orang telah diselamatkan. Insiden kecelakaan terjadi hanya beberapa hari usai jembatan itu dibuka setelah perbaikan.
Dalam video yang beredar usai jembatan itu runtuh, banyak orang memegang kabel atau sisa-sisa jembatan yang masih belum tenggelam. Di sisi lain, tim darurat sedang mencoba menjangkau mereka.
Melansir CNN, personel dari tentara dari angkatan laut dan udara telah diturunkan untuk membantu operasi pencarian dan penyelamatan.
Kepala Menteri negara bagian Gujarat, Bhupendra Patel, menjelaskan bahwa pasukan tanggap bencana nasional juga dikerahkan.
Perdana Menteri (PM) India, Narendra Modi, mengaku sangat sedih dengan tragedi yang terjadi di kota Morbi tersebut. Dia mengucapkan belasungkawa serta menjanjikan uang kompensasi untuk keluarga korban dari dana bantuan nasional PM.
Sampai 31 Oktober, total 91 orang dikabarkan tewas. Sekitar 100 orang lainnya dikhawatirkan masih terjebak di genangan air, di sungai yang membentang di bawahnya.
Melansir NDTV, menurut penduduk setempat, banyak dari korban tewas adalah perempuan dan anak-anak. Orang-orang banyak berkumpul di jembatan itu, beberapa melakukan ritual sehubungan dengan puja Chhath dalam hari libur Diwali.
Saat ini penyebab runtuhnya jembatan penyeberangan masih belum diketahui. Penyelidikan sedang dilakukan oleh pihak berwenang.
"Renovasi terjadi minggu lalu. Kami juga terkejut. Kami sedang menyelidiki masalah ini. Pemerintah bertanggung jawab atas tragedi ini," kata Brijesh Merja, Menteri Tenaga Kerja dan Ketenagakerjaan Gujarat.