Jakarta, IDN Times - Kementerian Pendidikan Jepang berencana mengurangi dukungan biaya hidup bagi mahasiswa doktoral asing. Perubahan tersebut telah diusulkan sejak akhir Juni 2025 dan akan berlaku paling cepat pada 2027 jika disetujui.
Nantinya, kementerian hanya akan memberikan dukungan tersebut kepada warga negara Jepang di bawah program yang dirancang, guna mendorong lebih banyak mahasiswa domestik untuk melanjutkan studi doktoral.
Langkah ini menuai kritik dari para mahasiswa dan akademisi yang menganggap hal itu tidak adil dan kontraproduktif dalam mendorong lingkungan akademis yang beragam, inklusif, dan berkembang, dilansir Kyodo News, Sabtu (12/7/2025).