Jakarta, IDN Times – Jepang mengkritik sanksi yang dijatuhkan Rusia untuk pertama kalinya pada Selasa (4/3/2025). Menteri Luar Negeri Jepang, Takeshi Iwaya, mengatakan tindakan Moskow tersebut tak bisa diterima.
"Sama sekali tidak dapat diterima untuk mengalihkan tanggung jawab kepada Jepang. Semua tindakan kami adalah karena agresi Rusia terhadap Ukraina," kata Iwaya, dilansir dari Anadolu Agency.
Pernyataan Iwaya muncul setelah Rusia melarang sembilan pejabat dan pemimpin bisnis Jepang memasuki negara tersebut. Iwaya merupakan salah satu pejabat yang dijatuhi sanksi.
Penjatuhan sanksi ini juga menjadi babak baru dalam ketegangan hubungan antara Moskow dan Tokyo.