Jakarta, IDN Times - Jepang telah memulai uji coba penjualan pil pencegah kehamilan yang dijual bebas. Jepang mengambil langkah besar untuk bergabung dengan sekitar 90 negara dan wilayah lain yang menyediakan obat kontrasepsi darurat tanpa resep dokter.
Dilansir NHK News, Asosiasi Farmasi Jepang pada Selasa (28/11/2023) mulai menawarkan pil tersebut di 145 toko obat di seluruh negeri, dengan harga berkisar antara 7 ribu-9 ribu yen (sekitar Rp731 ribu-Rp940 ribu) sebagai bagian dari uji coba investigasi Kementerian Kesehatan, Perburuhan dan Kesejahteraan.