Jepang Sambut Baik Pengumuman Trump soal Gencatan Senjata Israel-Iran

24 Jun 2025, 22:30 WIB

Ilustrasi bendera Jepang. (unsplash.com/Roméo A.)

Jakarta, IDN Times - Jepang menyambut baik pengumuman Presiden Amerika Serikat (AS), Donald Trump, terkait gencatan senjata Israel-Iran. Pihaknya menyatakan harapan kuat bahwa hal itu akan dilaksanakan dengan tegas.

"Kami akan terus memantau perkembangan selanjutnya dengan penuh minat. Perdamaian dan stabilitas di Timur Tengah sangat penting bagi Jepang," kata Kepala Sekretaris Kabinet Yoshimasa Hayashi pada Selasa (24/6/2025).

"Kami akan melakukan semua upaya diplomatik yang diperlukan melalui koordinasi dengan masyarakat internasional. Meredakan situasi dengan cepat adalah sangat penting," sambungnya, dikutip dari Kyodo News.

1. Keterlibatan AS dalam konflik Israel-Iran

Pernyataan tersebut muncul setelah meningkatnya kekhawatiran terkait eskalasi ketegangan di Timur Tengah, usai Washington menyerang tiga fasilitas nuklir utama Iran. Pada Minggu (22/6/2025), Trump mengumumkan bahwa AS melakukan serangan besar-besaran terhadap fasilitas tersebut di Fordo, Natanz, dan Isfahan.

Trump mengklaim tindakan tersebut untuk menghancurkan kapasitas pengayaan nuklir Iran. Serta, menghentikan ancaman nuklir yang ditimbulkan oleh negara sponsor teror nomor satu di dunia. Hal ini membuat AS melibatkan diri secara langsung dalam konflik Israel-Iran. Akibatnya, Teheran meluncurkan rudal ke pangkalan militer AS di Qatar pada Senin.

Tokyo semula menahan diri untuk menyuarakan dukungannya atas serangan militer AS terhadap Iran. Namun, Perdana Menteri Shigeru Ishiba baru-baru ini mengatakan bahwa Jepang memahami tindakan AS untuk meredakan situasi dengan cepat dan mencegah Iran memiliki senjata nuklir.

2. Stabilitas di Timur Tengah penting bagi impor minyak mentah Jepang

Jepang terus memantau dengan cermat dampak konflik di Timur Tengah terhadap pasokan energi negaranya. Ini setelah media milik pemerintah Iran melaporkan pada 22 Juni 2025 bahwa parlemen Iran telah mendukung penutupan Selat Hormuz, jalur pelayaran penting untuk minyak dunia. Langkah ini sebagai respons atas serangan udara AS.

Laporan itu mengutip pernyataan seorang anggota parlemen yang menyebutkan bahwa parlemen Iran mencapai kesepakatan untuk menutup selat di muara Teluk Persia. Meski begitu, keputusan akhir berada di tangan dewan keamanan nasional negara itu.

Jepang yang kekurangan sumber daya alam, sangat bergantung pada Timur Tengah. Dilaporkan, 90 persen impor minyak mentahnya berasal dari kawasan tersebut. Sekitar 80 persen kapal tanker minyak ke Jepang melewati selat sempit yang diapit antara Iran dan Oman.

3. Jepang telah mengevakuasi 87 warganya dari Iran dan 21 dari Israel

Ilustrasi pesawat militer. (pexels.com/Sean P. Twomey)

Jepang sangat berharap jalur dialog akan dibuka kembali antara Washington-Teheran. Pihaknya telah menyatakan kekhawatiran serius atas masalah nuklir Iran. Tokyo secara konsisten mempertahankan posisinya bahwa pengembangan senjata nuklir Iran tidak boleh dibiarkan, demi menjaga rezim non-proliferasi nuklir internasional.

Di sisi lain, Tokyo telah mengevakuasi 87 warga negaranya melalui darat dari Iran dan 21 orang dari Israel. Untuk bersiaga, dua pesawat Angkatan Udara Bela Diri Jepang ditempatkan di Djibouti, Afrika Timur, guna mengevakuasi warga negara Jepang jika bandara dibuka kembali.

Tokyo bertekad akan terus berupaya semaksimal mungkin untuk menjamin keselamatan warga negaranya di kawasan Timur Tengah, NHK News melaporkan.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.