Potret kapal perang Jepang. (twitter.com/jmsdf_pao_eng)
Buku putih tersebut menekankan perlunya memperkuat kemampuan pertahanan Jepang secara drastis di tengah situasi seperti saat ini.
AP News melaporkan, dalam beberapa tahun terakhir, Jepang telah mempercepat pembangunan militernya di pulau-pulau barat daya. Negara tersebut bersiap untuk mengerahkan rudal jelajah jarak jauh karena khawatir akan konflik di Taiwan.
Untuk diketahui, Taipei meluncurkan latihan militer selama 10 hari dengan amunisi langsung pekan lalu. Tindakan ini untuk berjaga-jaga terhadap ancaman invasi Beijing.
Tahun ini, Jepang akan mulai mengerahkan rudal jarak jauh yang dapat menyerang target dari luar jangkauan musuh. Rudal-rudal itu akan menjadi bagian dari kemampuan serangan balik negara. Awal bulan lalu, Tokyo menguji coba rudal darat-ke-kapal jarak pendek di dalam negeri.
Pada Maret, Kementerian Pertahanan Jepang meluncurkan Komando Operasi Gabungan. Langkah ini untuk menyatukan kepemimpinan Pasukan Bela Diri (SDF) darat, maritim, dan udara. Diharapkan, SDF dapat selalu membuat keputusan dan tanggapan yang cepat.