Jerman Cemas karena Takut Rusia Potong Pasokan Gas di Musim Dingin

Jakarta, IDN Times - Sebagai negara yang memiliki ketergantungan tinggi terhadap pasokan gas Rusia, Jerman mulai bersiap dengan kemungkinan terburuk. Baru-baru ini, Berlin memperingatkan rakyatnya untuk bersiap menghadapi kekurangan gas di musim dingin.
Kepala regulator energi Jerman, Klaus Mueller, menjelaskan bahwa perawatan dan pemeliharaan sistem pipa gas Nord Stream 1 dapat mengurangi pasokan hingga 15 persen. Penghematan gas yang signifikan harus mulai dipikirkan demi menghadapi musim dingin yang akan datang.
Rusia, yang menginvasi Ukraina, telah bersitegang dengan Uni Eropa (UE) yang mendukung Kiev. Akibat ketegangan itu, nasib sumber energi UE yang telah lama mendapat pasokan gas dari Rusia kini terancam.
1. Desakan untuk menghemat gas demi musim dingin
Awal bulan ini, Rusia telah mengurangi pasokan gasnya ke Italia, Austria, Ceko, Slovakia dan Jerman. Negara-negara UE sedang berebut mengisi penyimpanan gasnya, agar dapat digunakan untuk menghasilkan listrik dan memanaskan rumah di musim dingin.
Pada Sabtu (2/7/2022), menurut CNBC, badan pengatur energi Jerman meminta warganya untuk menghemat energi demi persiapan musim dingin. Pada musim tersebut, penggunaan gas akan meningkat untuk memanaskan ruangan.
Mueller mengatakan, penduduk dan pemilik properti perlu menggunakan 12 minggu sebelum cuaca dingin datang untuk bersiap-siap. Dia juga mengatakan agar rumah tangga mulai berdiskusi terkait apakah suhu setiap ruangan diatur pada suhu biasa, atau agar bisa sedikit lebih dingin.