Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi bendera Jerman (Unsplash.com/Viva Zhang)

Jakarta, IDN Times - Polisi Jerman berhasil menggerebek pusat jaringan scam terbesar di Eropa. Mereka mengatakan bahwa pusat tersebut bertanggung jawab atas ribuan panggilan telepon penipuan setiap hari.

Pada Kamis (2/5/2024), otoritas Jerman menyampaikan bahwa penggerebekan melibatkan berbagai negara, termasuk Albania, Bosnia, Kosovo dan Lebanon. Sekitar 21 orang berhasil ditangkap pada operasi yang dilakukan 18 April.

1. Investigasi dimulai sejak Desember 2023

ilustrasi (Unsplash.com/(Augustin-Foto) Jonas Augustin)

Menteri dalam negeri negara bagian Baden-Wuerttemberg, Thomas Strobl, mengatakan penggerebekan termasuk dalam Operasi Pandora. Setidaknya ada 12 pusat yang digerebek.

Dilansir RTE, para penelepon berpura-pura sebagai kerabat dekat, pegawai bank, agen layananan pelanggan atau petugas polisi.

"Berbagai taktik manipulasi dilakukan untuk mengejutkan dan menipu korban agar tabungan mereka habis," kata Europol.

Investigasi telah dimulai sejak Desember 2023, ketika seorang teller bank curiga terhadap permintaan nasabah untuk menarik uang tunai dalam jumlah besar. Dia kemudian memberitahu polisi, yang menghentikan korban menyerahkan uang kepada penipu.

2. Polisi berhasil mencegah kerugian Rp172,7 miliar

Editorial Team

EditorPri Saja

Tonton lebih seru di