Jerman telah mengembangkan pengaruhnya ke negara-negara Balkan. Berlin akan menjadi tuan rumah untuk menjamu para kepala pemerintahan dari Albania, Bosnia dan Herzegovina, Kosovo, Makedonia Utara, Montenegro, dan Serbia serta para pemimpin UE.
Namun untuk Serbia, Jerman mengatakan bahwa hubungannya dengan negara itu cukup rumit.
"Hubungan dengan Serbia rumit, ada cahaya dan juga bayangan. Hubungan Serbia dengan Rusia tentu saja merupakan bagian dari bayang-bayang," kata pejabat Jerman dikutip The Guardian.
Baru-baru ini, Jerman terkejut dan kecewa karena Menteri Luar Negeri Serbia Nikola Selakovi menandatangani perjanjian dengan mitranya dari Moskow, yang saling sepakat untuk berunding tentang kebijakan luar negeri.
"Jika dia mengambil jalan ke Eropa, dia akan mendapat dukungan dari UE secara keseluruhan dan dari pemerintah Jerman. Jika dia memilih jalan lain, itu akan memiliki konsekuensi berikutnya," kata pejabat tersebut.