Foto Jerry Rawlings mantan presiden Ghana periode 1993-2001.sumber: twitter.com/Jerry John Rawlings
Jerry John Rawlings yang telah membawa Ghana jadi lebih demokrasi telah meninggal di usia 73 tahun. Kepergian Rawlings membuat para warga Ghana mengungkapkan kesedihannya. Berikut beberapa perkataan mereka yang dikutip dari VOA News.
Patrick Kwame, seorang pemilik toko di Accra, mendengarkan berita di radio dan berduka atas kehilangannya. Dia bersama teman-teman dan keluarganya membicarakan sosok Rawlings dan menurutnya meninggalnya Rawlings menjadi kerugian bagi Ghana.
"Semua orang memikirkannya, mereka mengingatnya dan ingin mengingatnya dari masa lalunya," kata Kwame.
Tak jauh darinya, Sarah Tngey seorang perawat mengatakan dia mendengar berita itu melalui media sosial merasa, "sedih dan terkejut".
"Kami mengenalnya karena akhlak dan aturannya yang baik, karena, selama masa pemerintahannya ada penghormatan yang ketat untuk semua orang," katanya.
Para pemimpin Afrika juga merasa turut kehilangan dengan meninggalnya Rawlings dan memberikan ucapa penghormatan untuknya.
Presiden Ghana saat ini Nana Akufo-Addo mengatakan, "Pohon besar telah tumbang, dan Ghana lebih miskin karena kehilangan ini." Dikutip dari Al Jazeera.
Presiden Uni Afrika Moussa Faki Mahamat mentweet bahwa mantan pemimpin Ghana itu adalah pendukung pan-Afrikaisme.
Presiden Liberia George Weah mengatakan "Ghana, Liberia dan Afrika akan kehilangan pemimpin yang hebat. Liberia mengingat kontribusinya yang begitu besar untuk pencapaian dan keberlanjutan perdamaian selama hari-hari kelam dalam sejarah kita sendiri," tulisnya dalam sebuah tweet yang dikutip dari BBC.
Presiden Nigeria Muhammadu Buhari juga mengucapkan kehilangannya, "seluruh benua Afrika akan sangat kehilangan kualitas pemimpin yang hebat. Semangat, disiplin dan kekuatan moral yang digunakan mantan pemimpin Ghana untuk mereposisi negaranya selama bertahun-tahun terus bergema di seluruh benua dan sekitarnya." Mengutip dari BBC.