Jakarta, IDN Times - Jet tempur China J-15 dan pesawat patroli maritim Jepang P-3C nyaris bertabrakan di atas Samudra Pasifik.
Kementerian Pertahanan Jepang menyatakan kekhawatiran serius atas manuver ini, yang dianggapnya berbahaya dan provokatif. Namun, para pejabat di China justru mengalihkan kesalahan. Tokyo telah menyatakan bahwa klaim China yang menyalahkan Jepang 'tidak dapat diterima'.
Meskipun tidak ada kerusakan pada pesawat Jepang atau cedera di antara awaknya, Tokyo menyebut aksi pesawat militer China dapat menyebabkan tabrakan yang tidak disengaja. Pihaknya juga meminta langkah-langkah untuk mencegah terulangnya kejadian tersebut.
Sementara itu, Kedutaan Besar Jepang di Beijing telah menerima pemberitahuan mengenai posisi China. Namun, mereka menahan diri untuk tidak berkomentar lebih jauh, dilansir NHK News pada Sabtu (14/6/2025).