Kepala Staf Pasukan Pertahanan Israel (IDF), Herzi Halevi. (x.com/Israel Defense Forces)
Kepala staf Pasukan Pertahanan Israel (IDF), Herzi Halevi, mengatakan bahwa militer akan terus menyerang Lebanon hingga warga Israel yang mengungsi dari utara dapat kembali.
"Hizbullah telah membayar harga yang mahal, rantai komandonya telah runtuh, banyak anggotanya telah terbunuh, dan infrastruktur yang luas telah dibongkar," ujarnya dalam sebuah pernyataan.
Israel juga menuntut agar kelompok Hizbullah mundur ke wilayah utara Sungai Litani, sekitar 30 km dari perbatasan dengan Israel.
Serangan Israel selama akhir pekan ini terjadi saat pejabat Lebanon dan Hizbullah mempelajari rancangan proposal yang diajukan oleh Amerika Serikat (AS). Seorang pejabat tinggi pemerintah di Beirut mengatakan bahwa Duta Besar AS Lisa Johnson telah mengajukan usulan berisi 13 poin, guna menghentikan konflik Israel-Hizbullah.
Usulan itu mencakup gencatan senjata selama 60 hari, di mana Lebanon akan mengerahkan pasukan ke perbatasan. Namun, pihak Israel belum merespons rencana tersebut.