Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Jet tempur T-4 milik militer Jepang. (commons.wikimedia.org/Balon Greyjoy)
Jet tempur T-4 milik militer Jepang. (commons.wikimedia.org/Balon Greyjoy)

Jakarta, IDN Times – Jet tempur Jepang jatuh usai lepas landas dari pangkalan udara di Prefektur Aichi, Jepang tengah, pada Rabu (14/5/2025). Pesawat jatuh tepat di atas danau Iruka, 10 kilometer dari pangkalan.

"Kami memahami bahwa pesawat latih T-4 milik Angkatan Udara Bela Diri jatuh tak lama setelah lepas landas dari Pangkalan Udara Komaki," kata Kepala Sekretaris Kabinet Yoshimasa Hayashi, sekaligus juru bicara utama pemerintah, dilansir dari Japan Times.

Aparat setempat telah mengidentifikasi bangkai pesawat di danau tersebut. Polisi mengkalaim telah melihat tumpahan minyak di lokasi kecelakaan.

Menurut Menteri Pertahanan Jenderal Nakatani, bangkai pesawat ditemukan tak jauh dari lokasi kecelakaan.

1. Tak ada korban jiwa dalam insiden

Pesawat T-4 membawa dua orang awak dalam penerbangan pada Rabu. Tak ada yang terluka dalam peristiwa tersebut. Namun, keduanya dinyatakan hilang.

“Dua orang yang hilang adalah pilot pria, seorang kapten dan seorang letnan satu,” kata Jenderal Hiroaki Uchikura, kepala staf ASDF, dilansir dari Kyodo News.

Aparat Jepang belum memberikan keterangan lebih lanjut mengenai status terbaru pilot tersebut.

2. Operasi T-4 dihentikan sementara

Jet tempur T-4 milik militer Jepang. (commons.wikimedia.org/Balon Greyjoy)

Uchikura mengatakan ASDF memutuskan untuk menangguhkan penerbangan T-4 untuk sementara waktu. Pesawat yang terlibat dalam kecelakaan itu juga diketahui tidak memiliki perekam penerbangan.

Pesawat yang jatuh tersebut merupakan milik Pangkalan Udara Nyutabaru di Prefektur Miyazaki. Pesawat telah diproduksi 36 tahun lalu.

Angkatan Laut ASDF memiliki sebanyak 197 T-4, yang merupakan pesawat buatan dalam negeri dengan dua tempat duduk yang digunakan terutama untuk melatih pilot jet tempur. Pesawat-pesawat ini juga digunakan oleh tim aerobatik Blue Impulse.

3. Kecelakaan militer Jepang sangat rentan terjadi

USS Carl Vinson (depan) melintasi Laut Cina Timur bersama JS Sazanami pada 2017. (Commons.wikimedia.org/Sean M. Castellano, free to use)

Dalam beberapa tahun terakhir, pesawat militer Jepang mengalami kecelakaan fatal hampir setiap tahun. Pada April 2023, helikopter UH-60JA jatuh di prefektur selatan. Seluruh penumpang yang berjumlah 10 orang tewas dalam insiden itu.

Pada April tahun lalu, dua helikopter patroli SH-60K, yang masing-masing membawa empat awak, bertabrakan selama latihan deteksi kapal selam malam di atas perairan dekat pulau Pasifik terpencil. Tak ada yang selamat dalam insiden tersebut.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team

EditorRama