Jakarta, IDN Times - Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden bakal maju ke Pemilihan Presiden 2024, jika Donald Trump juga mencalonkan diri.
“Jika Trump tidak mencalonkan diri, saya tidak yakin saya akan mencalonkan diri juga,” kata Biden, dikutip dari CNN, Rabu (6/12/2023).
“Kita tidak bisa membiarkan dia menang. Jika dia lari, maka saya harus lari juga,” tegas Biden lagi.
Sementara itu, beberapa pendukung Partai Demokrat mengaku khawatir dengan usia Biden yang sudah cukup tua.
Biden baru saja berulang tahun yang ke-81 pada bulan lalu. Hal ini menjadikannya presiden tertua yang pernah menjabat di AS.
Sampai hari ini, Biden pun masih menjadi kandidat terkuat dari Partai Demokrat dan Trump kemungkinan bakal diajukan oleh Partai Republik.
Di sisi lain, Mike Pence, mantan wakil presiden Amerika Serikat (AS) era Donald Trump, mengundurkan diri dari bursa calon presiden AS 2024. Kurangnya dana dan dukungan adalah salah satu alasannya.
“Ini bukan waktunya saya. Ini akan jadi perjuangan berat tetapi saya tidak akan menyesalinya,” kata Pence, pada Oktober.
Pence adalah salah satu kandidat capres dari Partai Republik. Namun pamornya masih kalah dengan Trump.
Pemilihan presiden AS bakal digelar pada November 2024. Saat ini sudah muncul prediksi bahwa Biden akan mencalonkan diri lagi dan melawan Trump.
Eks Duta Besar AS untuk PBB Nikki Haley pun mencalonkan diri untuk menjadi presiden AS dari Partai Republik.