Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Hubungan antara Amerika Serikat dengan Tiongkok. (Twitter.com/GbaNewsflash)

Jakarta, IDN Times - Presiden Amerika Serikat (AS), Joe Biden, akhirnya berbicara dengan Presiden China, Xi Jinping, untuk pertama kalinya dalam 7 bulan terakhir pada Kamis (9/9/2021).

Gedung Putih mengatakan kedua pemimpin ini memiliki diskusi yang luas dan strategis.

1. Hubungan AS-Tiongkok tegang akibat sejumlah isu

Dilansir dari BBC, pertemuan itu tercatat sebagai pembicaraan kedua sejak Biden menjabat Presiden AS. Hubungan kedua negara sempat mengalami ketegangan akibat sejumlah isu, seperti perdagangan, tuduhan spionase, dan pandemik COVID-19.

Gedung Putih menyebut diskusi selama 90 menit itu, seperti yang dijelaskan oleh Biden, sebagai upaya Washington untuk mengelola persaingan antara dua negara. 

Pertemuan itu juga membahas masa depan hubungan AS-China. Gedung Putih berharap kedua pihak dapat bekerja sama dalam isu-isu yang menjadi perhatian bersama, termasuk perubahan iklim dan krisis nuklir di semenanjung Korea.

China terus melawan tekanan AS dalam berbagai isu. Beijing juga enggan menjalin kerja sama yang lebih luas sampai Biden tidak lagi mengurusi permasalahan internal China. 

Di bawah mantan Presiden AS Donald Trump, hubungan kedua negara ini merosot, yang menyulut perang dagang antara negara ekonomi nomor satu dan dua dunia.

Di sisi lain, pemerintahan Biden telah mendesak multilateralisme dan mengakhiri ideologi "America First" khas Trump yang telah mempertahankan tarif perdagangan. Namun, Biden tetap menyikapi China secara keras dalam isu-isu lain. 

2. Xi ungkap beberapa keluhan kepada Biden terkait kebijakan AS

Editorial Team

Tonton lebih seru di