Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Presiden Amerika Serikat Joe Biden dalam sebuah konferensi pers di Gedung Pentagon pada Kamis 11 Februari 2021. (Facebook.com/President Joe Biden)

Jakarta, IDN Times - Presiden Amerika Serikat (AS), Joe Biden, menegaskan kembali negaranya tidak akan mengerahkan militer ke Ukraina untuk melawan pasukan Rusia. Pernyataan itu disampaikan Biden pada pidato kenegaraan di Gedung Capitol, Selasa (1/3/2022).

Selain mengutuk ‘serangan terencana’ yang dilancarkan Rusia, Biden juga menyebut Presiden Rusia Vladimir Putin sedang berupaya mengguncang fondasi dunia bebas, dikutip dari NDTV.

“Biar saya perjelas, pasukan kami tidak terlibat dan tidak akan terlibat dalam konflik dengan pasukan Rusia di Ukraina,” kata Biden.

1. AS mengerahkan pasukan ke Eropa untuk melindungi aliansi NATO

Monumen berlambang Logo NATO dan bendera negara-negara anggota NATO di Kota Brussels, Belgia. (twitter.com/ItalyatNATO)

Meski tidak memiliki rencana mengirim pasukan ke Ukraina, Biden mengatakan, Washington tidak akan berpangku tangan menanggapi perang yang sedang berlangsung.

Terkait pengerahan pasukan AS ke Eropa, penerus Donald Trump itu menyampaikan, tujuan langkahnya adalah melindungi sekutu NATO jika Putin memutuskan terus meluas agresinya.  

Biden menegaskan NATO diciptakan untuk mengamankan perdamaian dan stabilitas di Eropa setelah Perang Dunia II.

"Untuk tujuan itu, kami telah memobilisasi pasukan darat Amerika, skuadron udara, pengerahan kapal untuk melindungi negara-negara NATO, termasuk Polandia, Rumania, Latvia, Lithuania, dan Estonia," tambahnya.

Biden juga mengumumkan AS telah melarang pesawat Rusia melintasi wilayah udaranya.

2. Lebih dari 498 tentara Rusia tewas

Editorial Team

Tonton lebih seru di