Jakarta, IDN Times - Presiden Amerika Serikat (AS), Joe Biden, mengatakan kepada perdana menteri Israel bahwa Israel tidak boleh melanjutkan operasi militer di Rafah di Jalur Gaza selatan tanpa rencana untuk menjamin keselamatan rakyat.
“Dia (Biden) menyerukan langkah-langkah mendesak dan spesifik untuk meningkatkan jumlah dan konsistensi bantuan kemanusiaan kepada warga sipil Palestina yang tidak bersalah,” ungkap Gedung Putih pada Minggu (11/2/2024) mengutip panggilan telepon kedua pemimpin negara, dilansir Anadolu.
Biden dan Benjamin Netanyahu melakukan panggilan telepon untuk membahas upaya yang sedang berlangsung untuk menjamin pembebasan semua sandera yang tersisa yang ditahan oleh Hamas, kata pernyataan Gedung Putih.