Jakarta, IDN Times – Dokumen rahasia terkait pembunuhan mantan Presiden Amerika Serikat (AS), John F Kennedy (JFK), mengungkap ’kelompok kecil’ di dinas intelijen AS (CIA) yang berada di balik pembunuhan itu.
Hal itu tertera dalam memo tertanggal Juni 1967 yang merinci bagaimana seorang mantan perwira intelijen Angkatan Darat AS, Gary Underhill, melarikan diri dari Washington DC. Ia gelisah sehari setelah pembunuhan JFK karena mengetahui pelaku di balik penembakan itu.
"Dia sangat gelisah. Sekelompok kecil orang dalam CIA bertanggung jawab atas pembunuhan itu, ungkapnya, dan dia takut akan keselamatannya dan mungkin harus meninggalkan negara itu," bunyi memo itu, sebagaimana dikutip New York Post.
Kurang dari enam bulan kemudian, Underhill ditemukan tewas tertembak di apartemennya di Washington. Petugas forensik menyatakan bahwa ia bunuh diri.