Jokowi Kunker ke Korsel, Presiden Moon Tawarkan Bantu Pindah Ibu Kota

Jakarta, IDN Times - Presiden Joko "Jokowi" Widodo kunjungan kerja ke Korea Selatan sejak Minggu (24/11). Dalam kunjungan tersebut, Jokowi melakukan pertemuan bilateral dengan Presiden Korea Selatan Moon Jae-In.
Presiden Moon menawarkan membantu masalah pemindahan ibu kota Indonesia ke Kalimantan. Keduanya juga menandatangani kerja sama perundingan Indonesia-Korea Selatan Comprehensive Economic Partnership Agreement (IK-CEPA).
1. Korea Selatan menawarkan kerja sama dalam pembangunan ibu kota baru Indonesia

Presiden Moon menawarkan kerja sama dengan Presiden Jokowi berupa teknis pembangunan ibu kota baru Indonesia. Jokowi pun menyambut baik tawaran tersebut, dan berharap kerja sama tersebut dapat merealisasikan ibu kota negara yang diinginkan pemerintah.
“Saya harapkan kerja sama tersebut dapat mengembangkan ibu kota Indonesia baru yang smart, green, safe, inclusive dan resilient,” kata Jokowi di Westin Chosun Hotel, Busan, Korea Selatan, Senin (25/11).
2. Jokowi sebut membangun kerja sama dengan Korea Selatan dapat memperkuat ekonomi kedua negara

Selain tawaran kerja sama pemindahan ibu kota, Jokowi juga menyambut baik peningkatan kerja sama ekonomi kedua negara, terutama saat menghadapi situasi ekonomi dunia seperti sekarang ini.
“Di tengah situasi sulit seperti ini, upaya memperkuat kerja sama di antara kita menjadi lebih penting artinya,” ujar dia.
3. Jokowi dan Moon selesaikan perundingan Indonesia-Korea Selatan Comprehensive Economic Partnership Agreement (IK-CEPA)

Jokowi juga menyambut selesainya perundingan Indonesia-Korea Selatan Comprehensive Economic Partnership Agreement (IK-CEPA). Melalui perundingan tersebut, Moon berharap kerja sama Indonesia dan Korea Selatan akan semakin meningkat.
Jokowi mengatakan, kerja sama tersebut membuktikan komitmen kedua negara pada keterbukaan ekonomi.
“Saya harap dokumen ini ditandatangani pada awal 2020. IK-CEPA adalah simbol komitmen kedua negara bagi keterbukaan ekonomi,” ucap mantan wali kota Solo itu.
Di bidang investasi, Jokowi berharap, investasi Korea Selatan akan terus meningkat di masa mendatang.
4. Jajaran Menteri Kabinet Indonesia Maju rame-rame ikut dampingi Jokowi ke Korea Selatan

Dalam kunjungan kerja bilateral tersebut, Presiden Jokowi didampingi sejumlah menteri Kabinet Indonesia Maju yakni Menteri Koordinator bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, Menteri Koordinator bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Panjaitan, Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita.
Kemudian, Menteri Perdagangan Agus Suparmanto, Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Tjahjo Kumolo, Menteri BUMN Erick Thohir, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono, Kepala BKPM Bahlil Lahadalia, dan Dubes RI untuk Korea Selatan Umar Hadi.