Jokowi Ucapkan Selamat ke Narendra Modi, Menang Pemilu India

06 Jun 2024, 07:43 WIB

Sonya Michaella

Presiden RI Joko Widodo diterima PM India Narendra Modi di G20. (dok. Setpres RI)

Intinya sih...

Presiden Jokowi mengucapkan selamat kepada PM Modi yang memenangkan pemilu India 2024 dan akan menjabat PM untuk ketiga kalinya.
Partai BJP mengalami kekalahan besar di sejumlah negara bagian utama di India, merosot drastis dibandingkan pada pemilu 2014 dan 2019.
Pemilu India menjadi yang terbesar dengan 970 juta penduduk memberikan suara dalam tujuh fase sistem pencoblosan selama 82 hari.

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Jakarta, IDN Times - Presiden RI Joko “Jokowi” Widodo mengucapkan selamat kepada Perdana Menteri Narendra Modi karena berhasil memenangkan pemilihan umum India tahun ini dan menjabat sebagai PM lagi untuk ketiga kalinya.

“Selamat kepada PM Modi @narendramodi atas kesuksesan penyelenggaraan dan hasil Pemilu India 2024. Semoga kemitraan strategis komprehensif Indonesia - India semakin meningkat untuk kesejahteraan kedua negara dan kawasan,” cuit Jokowi dikutip dari akun X @jokowi, Kamis (6/6/2024).

1. Modi pimpin India lagi tapi partainya KO

PM India Narendra Modi (Twitter.com/Narendra Modi)

Modi bakal memimpin India lagi untuk ketiga kalinya usai memenangkan pemilihan umum India 2024. Namun, partainya, Partai Bharatiya Janata (BJP) mengalami kekalahan besar di sejumlah negara bagian utama di India.

Dilansir Channel News Asia, kekalahan BJP ini dianggap bisa mengubah lanskap politik India di mana sebelumnya BJP menguasai India selama 10 tahun terakhir. Suara BJP merosot drastis dibandingkan pada pemilu 2014 dan 2019.

Pada pemilu tahun ini, BJP hanya meraup 240 kursi di mana jumlah ini tidak cukup untuk membentuk koalisi dan pemerintahan. BJP memerlukan sekitar 272 kursi lagi.

Namun, sebenarnya BJP memiliki koalisi yaitu Aliansi Demokratik Nasional (NDA) di mana nantinya BJP harus bergantung pada NDA untuk meloloskan undang-undang.

2. Pimpin India tiga periode

Perdana Menteri India Narendra Modi (narendramodi.in)

Modi mengklaim kemenangan pada pemilihan umum India 2024. Itu berarti Modi bisa memimpin India selama tiga periode.

“Masyarakat menaruh kepercayaan mereka kepada NDA (Aliansi Nasional Demokrat) untuk ketiga kalinya berturut-turut,” kata Modi.

Di ujung penghitungan suara semalam, hasil menunjukkan bahwa aliansi Modi melaju di posisi pertama, meski selisihnya cukup tipis dengan lawan-lawannya.

“Masa jabatan ketiga ini akan menjadi salah satu keputusan besar dan India akan menuliskan sejarah baru dalam pembangunan,” ucap Modi.

3. Pemilu terbesar di dunia

Pemilu India sudah dimulai sejak 19 April lalu. Setidaknya 970 juta penduduk India memberikan suaranya dalam tujuh fase sistem pencoblosan. Sementara itu, ditimbang dengan jumlah penduduknya, pemilu di India bakal menjadi pemilu terbesar dunia dengan 497 juta pemilih laki-laki dan 471 juta perempuan.

Sistem pemilu India juga tak memilih perdana menteri-nya secara langsung melainkan partai yang menguasai kursi mayoritas di majelis tinggi bisa membentuk pemerintahan dan menunjuk kandidat yang dicalonkannya untuk menjadi perdana menteri.

Proses pemilu India digelar total selama 82 hari. Pemungutan suara juga dilakukan dalam tujuh tahapan yang terbagi dari 19 April hingga 1 Juni kemarin.