Jakarta, IDN Times - Pemerintah militer Myanmar mengumumkan pemilihan umum (pemilu) akan mulai diselenggarakan pada 28 Desember 2025. Pemilu ini akan menjadi yang pertama sejak kudeta militer pada Februari 2021 yang menggulingkan pemerintahan sipil pimpinan Aung San Suu Kyi.
Komisi Pemilihan Umum Persatuan (UEC) yang dibentuk junta menyatakan pada Senin (18/8/2025), pemungutan suara akan dilaksanakan secara bertahap. Tanggal 28 Desember ditetapkan sebagai fase pembuka, sementara jadwal untuk tahap-tahap selanjutnya akan diumumkan di kemudian hari.
Namun, rencana ini menuai kritik karena dianggap sebagai upaya junta untuk melegitimasi kekuasaannya di tengah konflik internal yang parah.