Jakarta, IDN Times - Terry Anderson, jurnalis senior asal Amerika Serikat (AS) yang pernah disandera hampir 7 tahun di Lebanon, meninggal dunia pada usia 76 tahun. Ia wafat di kediamannya di Greenwood Lake, New York, pada hari Minggu (21/4/2024).
Putrinya, Sulome Anderson, mengabarkan bahwa sang ayah baru-baru ini menjalani operasi jantung, namun penyebab pasti kematiannya belum diketahui.
"Dia tidak pernah suka disebut pahlawan, tapi itulah yang semua orang sebut tentang dirinya," kenang Sulome, dikutip dari The Guardian.
Semasa hidup, Anderson dikenal sebagai simbol perjuangan sandera barat dalam konflik Lebanon. Ia diculik oleh militan Islam pada 1985 dan baru dibebaskan pada 1991. Selama penyanderaan, Anderson mengalami penyiksaan dan hidup dalam kondisi yang menyedihkan.