Sekelompok kupu-kupu raja di Taman Nasional El Rosario di Meksiko. (twitter.com/Michoacan)
Menurut Kepala CONANP, Gloria Tavera, penebangan hutan pada area kupu-kupu berhibernasi meningkat pada tahun ini. Peningkatan luas hutan yang ditebang mencapai 4,5 persen atau sekitar 13,9 hektare.
Selain itu, sejumlah pohon juga hancur akibat terdampak kebakaran hutan atau terkena serangan hama dan penyakit. Oleh karena itu, jumlah pohon yang hilang pada musim 2021-2022 adalah sekitar 18,8 hektare, turun dari musim lalu sebesar 20,6 hektare.
Sementara itu, Tavera mengatakan bahwa terdapat keanehan migrasi kupu-kupu raja pada tahun lalu. Hal itu dikarenakan serangga itu meninggalkan Meksiko pada Februari, sehingga mereka dapat menghindari kekeringan dan gelombang panas yang mendera bagian utara pada April dan Mei.
"Kupu-kupu raja mulai beradaptasi dengan kondisi cuaca ekstrem yang terjadi dalam beberapa tahun belakangan ini," ungkap Tavera, dilansir Associated Press.
Akan tetapi, di tahun ini, kupu-kupu berada di Meksiko lebih lama dibandingkan biasanya. Pasalnya, mereka masih berada di wilayah Meksiko pada April dan pada tahun depan akan dilihat apakah strategi ini bekerja.