[KALEIDOSKOP 2021] 7 Negara dengan Rekor Infeksi Harian COVID-19

27 Des 2021, 16:45 WIB

Seorang pria berjalan melewati pembakaran tumpukan kayu pemakaman orang, yang meninggal karena penyakit virus corona (COVID-19), di tempat krematorium di New Delhi, India, Kamis (22/4/2021). ANTARA FOTO/REUTERS/Danish Siddiqui

Jakarta, IDN Times – Virus corona masih menjadi momok mengerikan bagi banyak negara, meski sudah memasuki tahun kedua pandemik COVID-19. Fakta ini menunjukkan bahwa vaksin COVID-19 bukan jalan keluar untuk mengakhiri pandemik.

Di tahun kedua, tren global juga memperlihatkan masyarakat yang mulai jengah dengan kebijakan pembatasan sosial. Hal ini tentu menjadi faktor yang menyebabkan lonjakan kasus positif terjadi di sejumlah negara.

Dilansir dari Worldometer, berikut 7 negara yang mencatatkan rekor infeksi harian COVID-19 sepanjang 2021!

1. Kasus corona di India tembus 400 ribuan

Kremasi masal bagi korban terinfeksi virus corona (COVID-19) dilaksanakan di sebuah krematorium di New Delhi, India, Kamis (22/4/2021). Gambar diambil dengan Drone. ANTARA FOTO/REUTERS/Danish Siddiqui

Munculnya varian Delta memicu meledaknya kasus positif di India. Sepanjang periode April-Juni 2021, media sosial dipenuhi dengan potret infrastruktur kesehatan di India yang kewalahan, mulai dari dua orang yang meniduri satu kasur, kremasi massal, hingga jenazah yang dihanyutkan ke sungai.

Adapun rekor kasus harian terjadi pada 6 Mei 2021 dengan 414.433 kasus positif COVID-19 dalam sehari.

2. Kasus positif di AS mencapai 300 ribuan

Seorang sukarelawan meletakkan bendera Amerika mewakili beberapa dari 200.000 nyawa yang hilang di Amerika Serikat dalam pandemi penyakit virus korona (COVID-19) di National Mall, Washington, Amerika Serikat, Selasa (22/9/2020) (ANTARA FOTO/REUTERS/Joshua Roberts)

Menyusul India adalah Amerika Serikat (AS) sebagai negara dengan rekor infeksi harian terbanyak kedua di dunia, terjadi pada 8 Januari 2021 dengan 306.314 kasus.

Di bawah kepemimpinan Presiden Donald Trump, kebijakan Negeri Paman Sam mengatasi pandemik COVID-19 menuai kecaman. Atas dasar itulah penanganan pandemik menjadi salah satu janji politik pasangan Joe Biden-Kamala Harris.

Saat ini, kasus positif di AS tercatat mencapai 53.222.424 kasus.