Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Duta Besar Kanada untuk Indonesia, Nadia Burger. (dok. YouTube CSIS Indonesia)

Jakarta, IDN Times - Meski memiliki strategi Indo Pasifik sendiri, Kanada menyatakan siap untuk berkolaborasi dengan strategi Indo Pasifik milik ASEAN, yaitu ASEAN Outlook on the Indo Pacific.

Strategi ini juga ada di dalam prioritas keketuaan Indonesia di ASEAN 2023, di mana tercantum dalam pilar ketiga prioritas Indonesia tahun ini di kawasan tersebut.

“Kami telah menyiapkan 2,3 miliar dolar Kanada untuk strategi ini di mana kawasan Indo Pasifik benar-benar menjadi pusat pergeseran global di setiap kekuatan besar dan tentu menjadi sorotan penting bagi Kanada,” kata Duta Besar Kanada untuk Indonesia, Nadia Burger, dalam diskusi publik Centre for Strategic and International Studies (CSIS) di Jakarta, Sabtu (18/2/2023).

Dalam kesempatan ini, Burger juga memperkenalkan strategi Kanada untuk Indo Pasifik bernama Canada Indo-Pacific Strategy atau IPS.

1. Sejumlah pilar kerja sama ada dalam strategi ini

Kapal induk Inggris, HMS Queen Elizabeth kembali ke Portsmouth setelah menyelesaikan misi 7 bulan di kawasan Indo-Pasifik (9/12/2021). (instagram.com/royalnavy)

Dalam IPS, Burger mamaparkan bahwa Kanada banyak memiliki perjanjian bebas dengan beberapa negara di ASEAN, salah satunya Indonesia.

“Di bawah IPS, secara aktif ada negosiasi perjanjian kemitraan ekonomi dengan negara-negara ASEAN, termasuk Indonesia,” ucap Burger lagi.

“Kami memang meluncurkan tren perdagangan Kanada ke Asia Tenggara untuk memperluas investasi dan bisnis kami,” lanjutnya.

2. Visi yang sama antara strategi Indo Pasifik Kanada dan ASEAN

Editorial Team

Tonton lebih seru di