Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi organisasi teroris (pexels.com/Lucas Andrade)
ilustrasi organisasi teroris (pexels.com/Lucas Andrade)

Intinya sih...

  • Aktivitas kriminal geng Bishnoi meluas hingga ke Kanada, termasuk perdagangan narkoba dan pembunuhan terencana.

  • Tuduhan keterlibatan India picu ketegangan diplomatik antara Kanada dan India terkait jaringan Bishnoi.

  • Tekanan politik meningkat di Kanada untuk mengambil langkah tegas terhadap geng Bishnoi, sementara hubungan Kanada-India mulai membaik.

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Jakarta, IDN Times – Pemerintah Kanada secara resmi memasukkan geng Bishnoi asal India ke dalam daftar organisasi teroris berdasarkan Kitab Undang-Undang Pidana Kanada. Keputusan ini memberi wewenang penuh bagi aparat untuk membekukan aset, menghentikan pendanaan, dan menuntut anggota geng atas kejahatan yang dikategorikan terorisme, termasuk perekrutan dan perjalanan lintas negara.

Menteri Keamanan Publik Gary Anandasangaree mengumumkan langkah tersebut pada Senin (29/9/2025), dengan menilai geng ini menimbulkan rasa takut di kalangan diaspora India di Kanada.

“Komunitas tertentu telah menjadi sasaran teror, kekerasan, dan intimidasi oleh Geng Bishnoi,” ujar Anandasangaree dikitip dari Al Jazeera.

Ia menambahkan bahwa keputusan ini menjadi bagian dari upaya pemerintah untuk memperkuat perlindungan terhadap masyarakat. Dengan status baru ini, aparat kini bisa lebih leluasa menyita dana, menghentikan aktivitas perekrutan, serta menindak operasi lintas batas geng tersebut.

1. Aktivitas kriminal geng Bishnoi meluas hingga ke Kanada

Dilansir dari BBC, geng Bishnoi dipimpin oleh Lawrence Bishnoi, seorang gangster India berusia 32 tahun yang sudah mendekam di penjara selama satu dekade. Meski berada di balik jeruji, ia dituding tetap mengendalikan sekitar 700 anggota geng yang terlibat dalam perdagangan narkoba, penyelundupan senjata, pemerasan, hingga pembunuhan terencana. Otoritas Kanada menyebut kelompok ini sebagai jaringan kriminal lintas negara yang berbasis utama di India namun memiliki jejak aktivitas di Kanada.

Keterlibatan geng ini juga terkait dengan komunitas diaspora Sikh di Kanada. Nama mereka terseret dalam sejumlah kasus besar di India, mulai dari pembunuhan penyanyi Punjab Sidhu Moose Wala pada Mei 2022, pembunuhan pemimpin Rajput Sukhdev Gogamedi pada Desember 2023, hingga pembunuhan politisi Maharashtra Baba Siddique pada Oktober 2024.

Pada April 2025, geng Bishnoi bahkan dikaitkan dengan penembakan di luar rumah bintang Bollywood Salman Khan, kasus yang berkaitan dengan insiden blackbuck pada 1999, dilansir dari NDTV.

2. Tuduhan keterlibatan India picu ketegangan diplomatik

Bendera India (pexels.com/Studio Art Smile)

Pihak kepolisian Kanada menuding bahwa dinas intelijen India menggunakan jaringan Bishnoi untuk melakukan pembunuhan, pemerasan, dan intimidasi terhadap simpatisan Khalistan, gerakan yang menginginkan negara Sikh merdeka di Punjab. Namun, pemerintah India membantah tuduhan tersebut dan menuding Kanada gagal memberikan bukti yang sahih. India juga menyoroti lebih dari dua lusin permintaan ekstradisi terkait anggota Bishnoi yang disebut tidak ditindaklanjuti oleh Ottawa.

Ketegangan semakin tinggi sejak pembunuhan aktivis Sikh Hardeep Singh Nijjar di luar sebuah gurdwara di Vancouver pada Juni 2023. Kanada, termasuk eks Perdana Menteri, Justin Trudeau, menuding pejabat India memerintahkan serangan tersebut, klaim yang dibantah oleh New Delhi. Nijjar sendiri telah ditetapkan India sebagai teroris sejak 2020, dan kini empat orang menghadapi dakwaan terkait pembunuhan itu.

3. Tekanan politik meningkat dan hubungan Kanada-India membaik

bendera Kanada (pexels.com/Social Soup Social Media)

Di Ottawa, tekanan politik semakin kuat agar pemerintah mengambil langkah tegas terhadap geng Bishnoi. Menteri Keamanan Publik Bayangan Frank Caputo bersama para pemimpin provinsi di Alberta dan British Columbia mendorong tindakan keras, dengan menilai geng ini punya kerajaan kriminal luas dan bermotif politik, agama, serta ideologi. Kanada memiliki lebih dari 770 ribu warga Sikh, sekitar 2 persen dari populasi, banyak di antaranya bermukim di Brampton yang menjadi pusat komunitas Sikh.

Langkah penetapan ini muncul di tengah upaya pemulihan hubungan Kanada-India yang sempat merosot akibat kasus Nijjar. Sejak Mark Carney menggantikan Trudeau sebagai perdana menteri, hubungan kedua negara mulai pulih dengan penunjukan komisaris tinggi baru Kanada untuk Delhi pada 1 Agustus 2025.

Penasihat keamanan nasional Carney, Nathalie Drouin, mengatakan pejabat India berkomitmen bekerja sama dalam penyelidikan dan berjanji menahan diri dari aksi represi lintas batas. Penetapan status teroris ini dianggap sebagai langkah penting untuk melindungi komunitas rentan dari ancaman kejahatan lintas negara.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team