Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi penjagaan polisi (unsplash.com/David Trinks)
ilustrasi penjagaan polisi (unsplash.com/David Trinks)

Jakarta IDN Times - Sedikitnya 14 orang tewas setelah kanopi beton di pintu masuk stasiun kereta api di kota Novi Sad, Serbia utara, runtuh pada Jumat (1/11/2024). Banyak orang dikhawatirkan masih tertimbun di bawah reruntuhan.

Menteri Dalam Negeri, Ivica Dacic, mengatakan bahwa tiga orang berhasil diselamatkan dan telah dirawat di rumah sakit akibat luka serius. Ia memperkirakan jumlah korban tewas akan bertambah.

Presiden Serbia, Aleksandar Vucic, mengungkapkan bahwa seorang anak perempuan berusia 6 tahun dan seorang warga Makedonia Utara termasuk di antara 14 korban tewas. Sementara itu, lima korban lainnya masih belum teridentifikasi.

1. Insiden terjadi pukul 11 siang

Rekaman kamera CCTV menunjukkan orang-orang keluar masuk stasiun dan duduk di bangku sebelum kanopi beton sepanjang 35 meter itu runtuh pada pukul 11 siang. Kota Novi Sad terletak sekitar 70 km di barat laut ibu kota, Beograd.

Sekitar 80 petugas penyelamat terlibat dalam operasi pencarian korban dengan bantuan alat-alat berat. Jenazah ditarik dari reruntuhan sepanjang sore hingga malam hari.

"Jendela kami terbuka karena cuaca di luar cukup hangat, dan saya mendengar suara gemuruh yang besar serta melihat asap debu, itu saja yang saya lihat. Kemudian saya mendengar apa yang terjadi," kata Vera, seorang warga yang tinggal sekitar 200 meter dari lokasi kejadian, dikutip dari Reuters.

2. Kanopi tidak termasuk dalam proyek renovasi

Dibangun pada 1964, stasiun kereta api ini telah direnovasi dua kali dalam beberapa tahun terakhir. Namun, perusahaan kereta api negara Serbia mengatakan bahwa kanopi tersebut tidak termasuk dalam proyek renovasi baru-baru ini.

Para pengkritik Presiden Vucic mengaitkan bencana tersebut dengan korupsi dan renovasi yang buruk oleh pemerintahannya. Anggota oposisi berencana melakukan protes di depan stasiun pada Sabtu (2/11/2024).

“Sulit untuk mengatakan sesuatu yang berarti. Sebagai presiden Serbia, saya menuntut semua orang yang bertanggung jawab atas hal ini dihukum," kata Vucic.

3. Pemerintah tetapkan hari berkabung

Pemerintah Serbia menetapkan Sabtu sebagai hari berkabung. Warga Novi Sad menyalakan lilin di seberang stasiun kereta api sebagai ungkapan duka cita kepada bagi para korban yang tewas.

“Ini adalah hari Jumat yang kelam bagi seluruh Serbia dan Novi Sad. Terlepas dari kenyataan bahwa bangunan ini dibangun pada 1964, kami akan mendesak agar mereka yang bertanggung jawab atas tragedi ini diidentifikasi," kata Perdana Menteri, Milos Vucevicc, seraya menambahkan bahwa penyelidikan sedang dilakukan.

Dilansir dari Associated Press, stasiun kereta api tersebut merupakan salah satu pemberhentian utama untuk jalur kereta cepat yang direncanakan menghubungkan kota Beograd di Serbia dengan Budapest di Hungaria.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team

EditorFatimah