Kapal Feri Tenggelam di Sungai Nil Mesir, 10 Orang Tewas

27 Feb 2024, 21:05 WIB

ilustrasi kapal feri (unsplash.com/Paula Guerreiro)

Jakarta, IDN Times - Sebuah kapal feri tenggelam di sungai Nil dekat ibu kota Mesir, Kairo, pada Minggu (25/2/2024). Sedikitnya 10 orang tewas dalam kecelakaan itu.

Polisi pada Senin (26/2/2024) mengatakan, terdapat 15 penumpang yang berada di kapal saat kejadian. Semuanya merupakan buruh harian yang sedang dalam perjalanan untuk bekerja di perusahaan konstruksi setempat.

Insiden tersebut terjadi di kota Monshat el-Kanater di Giza, yang merupakan salah satu dari tiga provinsi yang membentuk Kairo Raya.

1. Pencarian jenazah butuh waktu berjam-jam

Menurut laporan media lokal, tim penyelamat butuh waktu berjam-jam untuk menemukan jenazah korban. Video streaming yang ditayangkan di media sosial menunjukkan para penyelam sedang berusaha mencari korban, sementara penduduk desa menunggu di tepi sungai.

Dilansir Fox News, Kementerian Tenaga Kerja Mesir mengatakan bahwa lima orang yang selamat dibawa ke rumah sakit dan telah dipulangkan.

2. Pemerintah berikan kompensasi bagi keluarga korban

Kementerian juga mengumumkan akan memberikan kompensasi sebesar 200 ribu pound Mesir (sekitar Rp101 juta) untuk masing-masing keluarga korban meninggal, dan 20 ribu pound Mesir (sekitar Rp10 juta) untuk lima korban luka.

Belum ada konfirmasi resmi tentang penyebab kecelakaan, namun media lokal mengatakan bahwa kapal itu terlalu penuh.

Banyak warga Mesir melakukan perjalanan dengan perahu setiap harinya terutama di Mesir Hulu dan Delta Nil. Berlayar di sepanjang Sungai Nil juga merupakan hobi favorit selama liburan di negara Arab itu.

3. Dua orang tewas dan delapan lainnya hilang dalam kecelakaan kapal feri pada 2022

Kecelakaan di sungai cukup sering terjadi di Mesir. Hal ini biasanya disebabkan oleh kurangnya penerapan peraturan keselamatan.

Pada 2022, dua orang tewas dan delapan lainnya hilang setelah sebuah truk kecil yang mereka tumpangi tergelincir dari kapal feri dan jatuh ke Sungai Nil. Pada 2015, 35 orang tewas dalam tabrakan antara kapal penumpang dan tongkang di sungai tersebut.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.