Kapal Induk Tenaga Nuklir AS Tiba di Korsel, Korut Terancam?

Jakarta, IDN Times – Kapal induk bertenaga nuklir milik Amerika Serikat (AS), USS Carl Vinson, tiba di Korea Selatan (Korsel) pada Minggu (2/3/2025). Angkatan Laut Korsel menyebut pengerahan kapal itu menunjukkan komitmen Washington untuk mencegah ancaman Korea Utara (Korut) di wilayah itu.
“Kapal bertenaga nuklir, bagian dari Carrier Strike Group 1, berlabuh di kota Busan di tenggara, terletak 320 kilometer dari Seoul,” lapor Kantor Berita Korsel Yonhap.
Ini adalah kali pertama bagi USS Carl Vinson berlabuh di Korsel sejak terpilihnya kembali Presiden AS, Donald Trump.
Pada kunjungan kali ini, kapal induk tersebut didampingi oleh kapal penjelajah peluru kendali USS Princeton dan kapal perusak yang dilengkapi Aegis USS Sterett.
1. Janji pertahanan AS terhadap Korsel
Angkatan Laut Korsel menggambarkan kunjungan tersebut sebagai langkah memperkuat janji pencegahan AS terhadap ancaman Korut. Pengerahan itu juga sekaligus meningkatkan postur pertahanan dua negara aliansi.
"Militer kami akan membalas dengan kuat setiap ancaman Korea Utara, dan aliansi Korea Selatan-AS akan mendukung perdamaian dan stabilitas di Semenanjung Korea dan di kawasan tersebut melalui kerja sama yang erat," kata Direktur Pusat Operasi Maritim Korsel, Lee Nam Gyu.
Dilansir Anadolu Agency, USS Carl Vinson terakhir kali mengunjungi Korsel pada November 2023. Kunjungan itu hanya beberapa jam sebelum Korea Utara berhasil meluncurkan satelit mata-mata militer pertamanya ke orbit.