Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan (Twitter.com/Recep Tayyip Erdoğan)
Para migran yang berusaha meninggalkan Turki untuk mencapai Yunani telah menjadi masalah bagi hubungan kedua negara. Yunani kerap menuduh Turki sengaja mengirim migran melalui perbatasan dan melalui laut.
Dilansir Al Jazeera, sebaliknya Ankara menuduh Athena melakukan penolakan ilegal para migran. Turki telah mencapai kesepakatan dengan UE pada 2016, untuk mengekang orang-orang yang ingin mencari perlindungan di kawasan tersebut. Turki mendapat imbalan bantuan keuangan dan insentif lainnya.
Meski begitu, masih ada migran yang mencoba melarikan diri dari Turki, melakukan perjalanan laut berbahaya dan akhirnya banyak yang meninggal karena kapalnya tenggelam.
Pada Desember tahun lalu, Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan mengunjungi Athena untuk membuka halaman baru hubungan dua negara yang bermasalah. Dialog itu juga mencakup mengatasi masalah migrasi yang tidak teratur.