Kapal Nelayan Tenggelam di Laut Atlantik, 6 Orang Tewas dan 7 Hilang

Jakarta, IDN Times - Sedikitnya enam orang tewas akibat kapal penangkap ikan berbendera Saint Helena tenggelam di lepas pantai Kepulauan Falkland. Laporan menyebutkan bahwa 14 dari 27 awak kapal berhasil diselamatkan, sementara tujuh lainnya masih hilang.
Pihak berwenang Spanyol pada Selasa (23/7/2024) mengatakan, kapal Argos Georgia setinggi 54 meter tenggelam setelah tiba-tiba terendam air di Atlantik Selatan. Sekitar 14 awak kapal berhasil naik ke sekoci penyelamat dan diangkut oleh dua kapal nelayan lain yang berada di sekitarnya.
Menurut angkatan laut Argentina, angin kencang dan gelombang laut yang kuat merusak kapal tersebut dan menyebabkan air dengan cepat memenuhi lambung kapal.
1. Sinyal darurat diterima pada 22 Juli
Dilansir Associated Press, pihak berwenang di Kepulauan Falkland mengatakan bahwa mereka menerima sinyal darurat dari Argos Georgia pada Senin (22/7/2024). Sinyal tersebut menunjukkan bahwa kapal itu berada di sebelah timur Stanley, ibu kota Kepulauan Falkland, ketika mulai terendam air.
Satu helikopter, pesawat dan beberapa kapal dikerahkan dalam operasi penyelamatan.
Pemerintah Kepulauan Falkland mengatakan bahwa kru helikopter telah melihat korban selamat terdampar di laut pada Senin, namun terpaksa menghentikan operasi tersebut karena gelombang laut yang kuat, berkurangnya jarak pandang dan angin kencang. Upaya penyelamatan kembali dilanjutkan ketika badai mereda pada Selasa.
Pejabat Inggris mengatakan, korban selamat dibawa ke Rumah Sakit King Edward VII Memorial di Stanley untuk menjalani pemeriksaan medis, sementara operasi pencarian terus berlanjut.