3 Fakta Terkini Ketegangan di Venezuela, AS Isyaratkan Opsi Militer

Ini ancaman serius untuk Maduro?

Pemerintah Amerika Serikat melalui Menteri Luar Negerinya, Mike Pompeo, pada Rabu (1/5) memberikan pernyataan bahwa penggunaan kekuatan militer AS di Venezuela adalah hal yang 'mungkin' melihat perkembangan aksi kekerasan yang terjadi.

Menyebarnya aksi kekerasan dan anti-pemerintah di Venezuela terjadi setelah pemimpin pihak oposisi, Juan Guaido, mengumumkan Operacion Libertad atau Operasi Kebebasan di mana ia mengajak warga dan anggota militer Venezuela untuk bergerak menentang kekuasaan Presiden Maduro.

Kondisi yang semakin panas dan tegang membuat Pemerintah Amerika Serikat mempertimbangkan penggunaan kekuatan militernya untuk membantu Guaido menjatuhkan Pemerintahan Maduro, seperti yang dilansir dari CNN.

Ini fakta-fakta terkini seputar opsi Amerika Serikat memakai kekuatan militer di Venezuela.

1. Belum ada perintah 'siap bertempur'

3 Fakta Terkini Ketegangan di Venezuela, AS Isyaratkan Opsi MiliterSputnik International

Dikutip dari Reuters, sampai saat ini belum ada perintah dari militer Amerika Serikat untuk mempersiapkan pasukannya terlibat langsung dalam upaya menjatuhkan kekuasaan Presiden Venezuela Nicolas Maduro. Namun, dengan ketegangan dan kekerasan yang memuncak membuat Menteri Luar Negeri AS, Mike Pompeo, mempertimbangkan penggunaan kekuatan militer AS jika diperlukan agar Maduro dapat segera dijatuhkan. 

Pentagon menjelaskan secara rinci jika intervensi militer AS di Venezuela belum ada persiapan khusus, tetapi mereka sudah memiliki rencana kontingensi apabila situasi di Venezuela benar-benar tambah memburuk.

"Kami, tentu saja, selalu meninjau opsi yang tersedia dan merencanakan kontingensi," ujar Asisten Menteri Pertahanan AS untuk Urusan Keamanan Internasional, Kathryn Wheelbarger.

2. Keterlibatan militer AS tidak diinginkan pendukung Guaido

3 Fakta Terkini Ketegangan di Venezuela, AS Isyaratkan Opsi MiliterCoinSpice

Sama halnya seperti pendukung Maduro, keterlibatan militer AS di Venezuela tidak diterima atau diinginkan oleh pendukung Guaido walaupun mereka mendapat dukungan penuh dari Pemerintah Amerika Serikat.

Pendukung Guaido lebih memilih transisi Pemerintahan Venezuela menggunakan kekuatan mereka sendiri, secara khusus militer Venezuela loyalis Guaido, daripada harus membawa kekuatan asing.Meskipun di akhir sebagian besar pendukung Guaido menolak keterlibatan pasukan AS atau kekuatan asing dalam upaya kudeta, Juan Guaido menyatakan bahwa dirinya tidak menutup kemungkinan menyetujui keterlibatan AS seperti dilansir dari CNN

3. Percobaan kudeta masih berlangsung

3 Fakta Terkini Ketegangan di Venezuela, AS Isyaratkan Opsi MiliterThe Straits Times

Presiden Nicolas Maduro pada Rabu (1/5) sudah mengumumkan kemenangan pemerintahannya dalam melawan upaya pemberontakan dan kudeta yang dipimpin oleh Juan Guaido. Hal ini dibuktikan dengan keberhasilan kepolisian dan militer Venezuela yang sukses mempertahankan kondisi keamanan Ibu Kota Venezuela, Caracas, dari pasukan dan pendukung loyalis Guaido.

Meskipun begitu, Juan Guaido masih terus mengajak seluruh warga serta anggota militer Venezuela untuk berjuang dalam Operacion Libertad . Dengan pergerakan kudeta yang melambat ditambah dengan pendukung Pemerintahan Maduro mulai turun ke jalanan, banyak pengamat yang menilai pemberontakan atau kudeta Guaido telah gagal. Tetapi, apabila AS benar-benar akan terlibat secara militer di Venezuela maka semuanya akan berubah. 

Karl Gading S. Photo Verified Writer Karl Gading S.

History Lovers and International Conflict Observer....

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Efendi Ari Wibowo

Berita Terkini Lainnya