Israel Kembali Serang Suriah, Depot Amunisi Jadi Sasaran

Serangan yang kesekian kalinya

Damaskus, IDN Times - Pasukan Pemerintah Suriah pada hari Senin (20/07), menyatakan bahwa misil-misil Israel menargetkan beberapa fasilitas militer di Selatan Ibu Kota Suriah, Damaskus. Dikabarkan setidaknya ada lima Pejuang Iran yang terbunuh malam itu. 

Serangan Misil Israel diluncurkan dari Dataran Tinggi Golan seperti yang disampaikan Media Pemerintah Suriah, SANA, dimana mereka juga menyiarkan saat-saat penyerangan misil terhadap tepian Kota Damaskus, seperti yang dilansir dari Reuters

1. Israel menargetkan depot amunisi utama dan posisi pertahanan Milisi Iran

Israel Kembali Serang Suriah, Depot Amunisi Jadi SasaranMisil milik Milisi Hezbollah yang diarahkan ke Israel. twitter.com/IsraelNewsLinks

Penyerangan yang dilakukan Militer Israel terhadap Suriah sudah terjadi sejak berkecamuknya Perang Saudara Suriah pada tahun 2011. Israel sendiri memang sengaja terlibat untuk meminimalisir kehadiran pejuang-pejuang Iran yang berusaha membantu Pemerintah Suriah melawan pasukan pemberontak dan menyerang Israel menggunakan Misil Iran dari Perbatasan Suriah-Israel.

Dikutip dari AlJazeera, serangan misil yang dilaksanakan Israel menargetkan depot amunisi utama milik Pasukan Garda Revolusioner Iran di Jabal al-Mane, Selatan Damaskus. Selain depot amunisi, Militer Israel juga menyerang posisi pertahanan gabungan Milisi Hezbollah dan Pejuang Iran lainnya di daerah Muqaylabiya dan Zakiya.

2. Sistem Pertahanan Udara Suriah klaim berhasil menembak jatuh sebagian besar Misil Israel

Israel Kembali Serang Suriah, Depot Amunisi Jadi SasaranSistem Pertahanan Udara Suriah sedang menembak jatuh Misil Israel di atas Damaskus, pada 20 Juli 2020. twitter.com/therealgsnews

Serangan misil maupun udara yang dilancarkan Israel terhadap instalasi militer yang dimiliki Pasukan Pemerintah Suriah maupun sekutunya, seperti Iran, sudah menjadi masalah sehari-hari yang harus dihadapi. Sistem Pertahanan Udara Suriah yang biasanya tidak siap menghadapi misil berteknologi canggih milik Israel, kali ini mengklaim bahwa mereka telah berhasil menghancurkan sebagian besar Misil Israel di langit Damaskus sebelum mencapai sasaran, dilansir dari Haaretz

Pada awalnya Militer Suriah menyatakan serangan tersebut hanya menyebabkan kerusakan materiil saja tanpa menimbulkan korban jiwa, namun pernyataan tersebut tidak sesuai dengan laporan terbaru. Dikabarkan oleh VOA, Media Suriah menyatakan bahwa pada hari Selasa (21/07), terdapat lima Pejuang Iran yang terbunuh dalam serangan Israel pada Senin malam kemarin. Meskipun begitu, menurut Persekutuan Milisi dan Pejuang Iran di Suriah, serangan Misil Israel hanya mengugurkan satu Pejuang Hezbollah, Ali Kamel Mohsen, dimana dirinya telah dijadikan martir perjuangan Islam oleh kelompok tersebut. 

3. Serangan Israel disetujui dan didukung Pemerintah AS

Israel Kembali Serang Suriah, Depot Amunisi Jadi SasaranMisil Fateh 110 yang berhasil dikembangkan Iran menjadi salah satu misil yang digunakan Milisi Iran untuk menyerang Israel. twitter.com/DDNewslive

Menjadi musuh bebuyutan Israel dan Amerika Serikat, Iran selalu masuk ke dalam daftar ancaman keamanan nasional kedua negara. Dilaporkan dari Reuters, Pejabat Pertahanan Israel menyampaikan jika militer mereka sejak beberapa bulan terakhir telah meningkatkan intensitas penyerangan ke posisi pertahanan Milisi Iran sebagaimana hal ini mendapat dukungan penuh dari Pemerintah Amerika Serikat karena berkesinambungan dengan kebijakan anti-Iran yang dimiliki AS. 

Hubungan yang memanas antara AS-Iran terjadi setelah Amerika Serikat mundur dari Kesepakatan Nuklir Iran pada tahun 2018 dan pembunuhan salah satu jenderal terbaik Iran, Qasem Soleimani, oleh Drone AS. Aksi ini menjadi beberapa pemicu mulai aktifnya pergerakan Milisi Iran ke Suriah dan beberapa wilayah lainnya. Ekspansi yang dilakukan Iran dianggap sangat berbahaya dan mengancam keamanan Timur Tengah, sehingga memaksa Israel sebagai sekutu terbaik yang AS miliki di Timur Tengah untuk melakukan aksi militer yang memumpuni guna melemahkan daya tempur Pejuang Iran, secara khusus di Suriah. 

Baca Juga: Perang dan COVID-19 Mengepung, Suriah Gelar Pemilu Parlemen

Karl Gading S. Photo Verified Writer Karl Gading S.

History Lovers and International Conflict Observer....

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Novaya

Berita Terkini Lainnya