Mantan Agen Mossad: Negara 'Sakit Parah' di Bawah Pimpinan Netanyahu

Isyarat khusus untuk Netanyahu?

Enam mantan anggota Dinas Rahasia Israel pada hari Selasa (27/03/2018) menuduh Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu, telah membahayakan masa depan Israel dengan tindakan yang telah ia lakukan. Menurut mereka, Israel berada dalam kondisi 'sakit parah' selama kepemimpinan Netanyahu sehingga mudah sekali untuk pecah jika tidak disadari secepatnya, seperti yang dilansir dari Reuters.

Netanyahu dituduh sebagai pencipta penyakit bagi Israel

Mantan Agen Mossad: Negara 'Sakit Parah' di Bawah Pimpinan NetanyahuArutz Sheva

Setidaknya enam mantan Agen Mossad mengkhawatirkan masa depan Israel apabila terus dipimpin oleh Benjamin Netanyahu. Mereka menuduh Netanyahu, sebagai pembawa dan pencipta penyakit yang menyebabkan kondisi Israel menjadi 'sangat kritis' untuk sekarang dan kedepannya.

Melihat kepemimpinan Netanyahu yang mulai absurd di mata sebagian orang, termasuk mereka yang telah bekerja bersamanya di dalam instansi intelegen, membuat keyakinan menjadi semakin berkurang terhadap dirinya setiap saat.

Mendekati hari jadi Israel ke-70 pada bulan depan, Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu sudah memasuki babak baru dari derasnya kritikan, dan permintaan turun dari jabatan sebagai orang paling berpengaruh di Israel. Kasus korupsi dan gratifikasi yang menjelit, menjadi bahan pokok utama perusak eksistensi dan daya tarik Netanyahu di mata publik maupun internasional.

Mengatasi pejabat pemerintahan korup dan menyelamatkan masa depan Negara Yahudi Israel

Mantan Agen Mossad: Negara 'Sakit Parah' di Bawah Pimpinan NetanyahuTimes of Israel

Tuduhan yang diberikan para mantan Agen Mossad tersebut, secara tidak langsung menyuarakan amarah sebagian besar rakyat Israel. Merebaknya kasus korupsi di antara pejabat utama di pemerintahan, terutama perdana menteri mereka, dan lingkup diplomatik yang mulai mendekatkan Israel untuk menerima kemerdekaan Palestina menggunakan "solusi dua negara" menjadi permasalahan utama.

Semakin meningkatnya protes terhadap pemerintahan yang korup, membuktikan bahwa Warga Israel sudah merasa sangat kesal. Ditambah lagi, Perdana Menteri Benjamin Netanyahu yang dituduh melakukan kasus korupsi dan masih diselediki oleh kepolisian, membuat wajah Israel menjadi buruk di mata dunia.

Selain itu, sebagian dari mereka juga mengkhawatirkan terbentuknya Negara Palestina melalui "solusi dua negara", di mana hal ini sangat mungkin untuk terjadi apabila kedudukan diplomasi Israel yang tetap dan tidak berubah seperti sekarang.

Oleh sebab-sebab itulah, mengapa sekarang muncul berbagai pertanyaan mengenai arah gerak kemajuan Israel yang sebenarnya. Bagi mereka jika "solusi dua negara" berhasil dan Negara Palestina diakui oleh Israel, maka Negara Yahudi Israel serta demokrasinya akan hilang, termasuk masa depan yang mereka dambakan.

PM Netanyahu tetap mendapat dukungan dari beberapa pihak

Mantan Agen Mossad: Negara 'Sakit Parah' di Bawah Pimpinan NetanyahuTimes of Israel

Meskipun banyak yang menuduh Netanyahu telah membuat Israel menjadi negara yang penuh penyakit dan sedang dalam kondisi yang 'sangat kritis', masih ada beberapa pihak yang tetap mempercayai dirinya sebagai seorang pemimpin sejati. Salah satunya adalah Menteri Pendidikan Naftali Bennett, Ia menyatakan bahwa tuduhan mengenai kondisi Israel yang sedang sakit terlalu dibesar-besarkan.

Menurut Naftali, Perdana Menteri Benjamin Netanyahu sudah melakukan yang terbaik, dan kondisi kesehatan Israel sangat luar biasa baik. Kepemimpinan Netanyahu dianggapnya sudah pada jalur yang benar, bijaksana dan pastinya berkontribusi besar untuk kemajuan Israel, bukan sebaliknya.

Mengenai masa depan Israel, Naftali juga memastikan bahwa semua akan baik-baik saja. Naftali Bennett sendiri, merupakan salah satu orang pendukung utama Netanyahu di Israel, dan sangat yakin dapat menjadi penerus utama Benjamin Netanyahu sebagai Perdana Menteri Israel.

Karl Gading S. Photo Verified Writer Karl Gading S.

History Lovers and International Conflict Observer....

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Paulus Risang

Berita Terkini Lainnya