Dituduh Memberontak, Pimpinan Separatis Catalan Ditangkap Pemerintah Spanyol

Berpisah atau bersatu?

Madrid, IDN Times - Persetujuan sidang Mahkamah Agung Spanyol pada hari Jumat (23/03/2018), telah menyetujui penahanan 25 pimpinan separatis Catalan yang mencoba untuk melepaskan diri dari Pemerintahan Spanyol. Orang-orang ini ditahan atas tuduhan melakukan pemberontakan, penggelapan, dan tidak mematuhi peraturan negara. Salah satu dari pimpinan separatis, Marta Rovira, juga ditahan dengan kurungan selama 25 tahun, seperti yang dilansir dari Reuters dan The Washington Post.

1. "Pemberontak" dan "Separatis"

Dituduh Memberontak, Pimpinan Separatis Catalan Ditangkap Pemerintah SpanyolVOA

Setelah Catalan memerdekan diri mereka secara unilateral dan mulai mengambil alih pemerintahan regional dari tangan Spanyol, Pemerintah Spanyol mulai men-cap pendukung Catalan sebagai pemberontak dan separatis. Wilayah Catalan yang kekuatan ekonominya dapat menandingi Portugal, dianggap sebagai salah satu objek vital bagi Negara Spanyol. Dengan di ambil alihnya kembali Catalan oleh Spanyol, mereka sekarang mulai mendakwa para pimpinan dan konspirator gerakan separatis.

Setidaknya pengadilan sudah mengasingkan 5 orang berpengaruh, dan sedang melanjutkan pengadilan tambahan terhadap 25 orang lainnya. Bagi para pimpinan "pemberontak" dan "separatis" Catalan yang belum tertangkap, mereka harus mempersiapkan diri untuk menghindari penangkapan serta pengasingan dari pengadilan.

Mantan Presiden Catalan Carles Puigdemont yang diasingkan ke Brussel, serta Mantan Wakil Presiden Catalan Oriol Junqueras yang dipenjara sejak tahun lalu bersama beberapa pendukung lainnya, menjadi salah satu pihak yang kurang beruntung dalam kasus ini.

2. Perjalanan panjang dan penuh halangan bagi Pimpinan Catalan

Dituduh Memberontak, Pimpinan Separatis Catalan Ditangkap Pemerintah SpanyolCBC

Mungkin bagi segelintir orang kemerdekaan Catalan akan tetap bertahan dan selamat dari masa ke masa. Sayangnya anggapan seperti itu terbukti salah. Spanyol yang secara tegas dan keras melarang kemerdekaan Catalan, membuat mereka menggerakkan segala cara untuk membekukan dan memburu setiap kepemimpinan pro Catalan.

Perjalanan kepemimpinan Catalan yang ingin membawa kemerdekaan bagi bangsa, bahasa, dan rakyat mereka sendiri, harus dipenuhi dengan berbagai halangan yang begitu pedih. Walaupun mendapat dukungan hampir dari seluruh rakyat, kemerdekaan mereka tidak berarti ketika Pemerintah Spanyol menduduki kembali pemerintahan regional, dan menangkap seluruh Pimpinan Catalan.

Sekarang dengan ditingkatkannya pergerakkan dari pengadilan Spanyol, mereka sudah mengajukan surat penangkapan internasional terhadap 6 tersangka yang buron. Tidak hanya itu, dari 25 orang yang diadili, 13 diantaranya dijatuhi tuduhan pemberontakan, dan 12 lainnya karena tuduhan melanggar perintah negara dengan menyelenggarakan referendum, dimana masing-masing memiliki masa hukuman penjara mencapai 30 tahun.

3. Catalan, bersatu atau tetap lepas sepenuhnya dari tangan Spanyol?

Dituduh Memberontak, Pimpinan Separatis Catalan Ditangkap Pemerintah SpanyolNew Indian Express

Hilangnya suara besar Catalan di pentas dunia, membuat mereka dilupakan dari keberadaan dan situasi yang sebenarnya terjadi. Spanyol dengan keberhasilannya meredam gerakan kemerdekaan Catalan, telah menciptakan stabilisasi bagi wilayah sekitarnya. Pemerintahan regional Spanyol di Catalan yang sebelumnya diambil alih oleh Pemerintah Pro Kemerdekaan, sekarang sudah kembali lagi ke tangan Spanyol.

Tapi hasrat untuk memerdekakan diri dari Spanyol, bisa dikatakan masih cukup besar diantara masyarakat Catalan. Setidaknya masih ada sekitar 40% masyarakat yang menginginkan kemerdekaan bagi Catalan, dan lepas dari tangan Spanyol.

Sebelumnya ketika dipuncak referendum kemerdekaan, suara yang mendukung bisa mencapai lebih dari 60%. Bahkan pemerintahan regional dapat dengan bulat menyatakan keputusan untuk merdeka secara unilateral, walau mendapat tekanan dari sebagian warga maupun pemerintahan pusat. Meskipun begitu, cita-cita itu kelihatannya masih harus tertunda dengan intervensi penuh dari Spanyol.

Karl Gading S. Photo Verified Writer Karl Gading S.

History Lovers and International Conflict Observer....

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Ernia Karina

Berita Terkini Lainnya