Situasi Memanas, Ukraina Bekukan Hubungan Diplomatik dengan Belarusia

Tamparan keras untuk Belarusia

Kiev, IDN Times - Menteri Luar Negeri Ukraina, Dmytro Kuleba, pada hari Jumat (29/08), mengumumkan bahwa mereka dengan berat hati harus membekukan hubungan diplomatik dengan Belarusia.

Kebijakan ini diterapkan setelah terjadinya cekcok antara Pemerintahan Ukraina dan Belarusia mengenai kasus penangkapan puluhan tentara bayaran Rusia di Kota Minsk, Belarusia, namun mereka dipulangkan langsung ke Rusia oleh Presiden Lukashenko tanpa melalui pengadilan, seperti yang dilansir Reuters

1. Dibekukan untuk sementara

Situasi Memanas, Ukraina Bekukan Hubungan Diplomatik dengan BelarusiaMenteri Luar Negeri Ukraina, Dmytro Kuleba. twitter.com/DmytroKuleba

Penolakan Belarusia terhadap ekstradisi 28 Tentara Bayaran Rusia yang tertangkap ke Ukraina karena adanya indikasi keterlibatan mereka dalam perang di Ukraina Timur, membuat Pemerintah Ukraina naik darah. Dikutip dari Reuters, menanggapi aksi Belarusia yang mengecewakan Ukraina, menyebarnya kekerasan terhadap pihak oposisi setelah Pilpres Belarusia pada 9 Agustus 2020 kemarin, dan Pemerintah Belarusia yang menghindari dialog, hal ini memaksa Ukraina membekukan hubungan kedua negara untuk sementara waktu.

Menurut Menteri Luar Negeri Ukraina, Dmytro Kuleba, kebijakan Pemerintah Ukraina hanya sebatas pembekuan sementara hubungan diplomatik bersama Belarusia, bukan melakukan pemutusan hubungan diplomatik secara menyeluruh. Apabila Presiden Lukashenko dan pemerintahannya semakin kooperatif, maka tidak ada yang tidak mungkin bagi Ukraina untuk memulihkan relasi.

2. Ukraina berencana memberikan sanksi 

Situasi Memanas, Ukraina Bekukan Hubungan Diplomatik dengan BelarusiaMenteri Luar Negeri Ukraina, Dmytro Kuleba, bertemu dengan Wakil Menteri Luar Negeri AS, Stephen Biegun, di Kota Kiev mebahas kooperasi Ukraina-AS, pada 27 Agustus 2020. twitter.com/DmytroKuleba

Ukraina sangat memprotes kekerasan yang diarahkan Pasukan Keamanan Belarusia dalam beberapa minggu terakhir terhadap warganya yang berdemonstrasi secara damai. Sama halnya dengan Uni Eropa dan Amerika Serikat, Pemerintah Ukraina berencana menerapkan sanksi kepada Belarusia jika Pemerintah Belarusia tetap melanjutkan aksi kekerasan yang membuat kondisi Belarusia menjadi tidak stabil, dilansir TASS.

Pemerintah Ukraina sendiri masih belum yakin sanksi seperti apa yang akan mereka terapkan untuk Belarusia karena masih menunggu keputusan resmi dari Uni Eropa dan AS. Meskipun begitu, Ukraina memastikan bahwa mereka tidak memiliki rencana untuk melakukan intervensi terhadap masalah internal Belarusia dan hanya akan membantu memulihkan situasi. 

3. Siap membuka perbatasan jika diperlukan

Situasi Memanas, Ukraina Bekukan Hubungan Diplomatik dengan BelarusiaPresiden Lukashenko meninggalkan podium setelah menyampaikan pidato kepada para pendungkungnya di Lapangan Kemerdekaan Minsk, pada tanggal 16 Agustus 2020. instagram.com/arakhouskaya/

Mengetahui tetangganya, Belarusia, sedang mengalami gejolak politik yang menyebabkan kekerasan dan penangkapan di mana-mana, Ukraina menyatakan siap membuka perbatasannya bagi pencari suaka politik dari Belarusia. Dilaporkan Reuters, walaupun Pemerintah Ukraina menutup perbatasan untuk mengantisipasi penyebaran COVID-19, mereka akan memberikan pengecualian bagi Warga Belarusia yang berusaha lari dari gejolak politik yang terjadi di negara mereka. 

Seperti sanksi, kebijakan dibukanya perbatasan secara khusus bagi Warga Belarusia oleh Ukraina masih berupa rencana yang belum pasti. Pemerintah Belarusia pun belum ada memberikan komentar apa-apa mengenai kebijakan yang telah atau akan dilaksanakan Ukraina terhadap negaranya, tetapi mereka menolak penuh nasehat Ukraina mengenai masalah yang terjadi di Belarusia. 

Karl Gading S. Photo Verified Writer Karl Gading S.

History Lovers and International Conflict Observer....

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Novaya

Berita Terkini Lainnya