Kasihan, Bayi 10 Bulan Ini Bobotnya Nyaris 30 Kg

Dilansir Daily Mail, Isabel awalnya menduga sang anak tumbuh cepat karena ia memiliki ASI yang baik. Namun karena pertumbuhan sang anak semakin lama tidak wajar, ia pun khawatir.

Ia sudah mencoba membawa sang anak ke rumah sakit lokal. Namun sang dokter justru kebingungan dengan kondisi sang anak.

Isabel bercerita, saat sang anak berusia 1 bulan, ia harus memakaikan Gonzales pakaian anak berusia dua atau tiga tahun. Pada usia dua bulan, Gonzales sudah berbobot 10 kilogram. Delapan bulan setelahnya, berat badannya melesat 18 kilogram. Gonzales pun disebut-sebut sebagai bayi tergemuk di dunia.

Kedua orangtua Gonzales membuat halaman Facebook dan membuka dompet peduli untuk masyarakat yang ingin membantu pengobatan Gonzales.

Mengingat, orangtua Gonzales bukanlah keluarga berkecukupan. Gaji ayah Gonzales selama satu bulan hanya berkisar 200 US dollar atau Rp2,7 juta.

Saat ini, Isabel harus membawa Gonzales ke rumah sakit empat kali seminggu. Nah, karena bobotnya berlebih, Gonzales sempat mematahkan kereta bayi. Kelebihan berat badan ini juga membuat Gonzales tidak bisa berjalan atau merangkak. Ia hanya bisa duduk.

Isabel juga mengaku sangat lelah jika menggendongnya dalam kurun waktu yang lama. Dirundung kesedihan, seorang ahli bedah, Silvia Orozco membawa harapan bagi Isabel dan sang suami. Silvia yang merupakan ahli bedah khusus nutrisi menghubungi Isabel untuk memeriksa Gonzales secara berkala.

Silvia menyimpulkan, jika dibiarkan berlanjut, nyawa Gonzales dalam bahaya. Silvia mengatakan, kemungkinan lain yang bisa menyebabkan sang anak tumbuh tidak umum adalah saat hamil, Isabel kekurangan nutrisi tertentu. Sehingga menyebabkan metabolisme anak menjadi kurang baik.