Jakarta, IDN Times - Juru bicara Kementerian Luar Negeri RI Lalu Muhamad Iqbal mengonfirmasi bahwa pemerintah melalui KBRI Tokyo dan KJRI Osaka terus memantau kondisi 147 Warga Negara Indonesia (WNI) yang terdampak gempa Jepang di Prefektur Ishikawa.
“Yang krusial dibutuhkan itu logistik mendesak. Sebanyak 147 WNI itu yang sudah dievakuasi tersebar di tiga shelter terpisah. Ini yang akan dibantu KBRI segera. Kita sudah ada data mereka dan data bantuannya,” kata Iqbal ketika ditemui di Jakarta, Kamis (4/1/2024).
Adapun 147 WNI ini tersebar di beberapa wilayah yakni 38 orang di Ogi, 25 orang di Suzu, 27 orang di Saikai, 5 orang di Wajima dan 52 orang di Nanao.