Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi penjual daging dan keju (pexels.com/Gizem Erol)

Jakarta, IDN Times – Pemerintah Inggris resmi melarang impor pribadi produk daging dan susu dari negara-negara Uni Eropa mulai Sabtu (12/4/2025). Larangan ini berlaku untuk semua wisatawan yang masuk ke Great Britain, termasuk pelancong yang sekadar membawa roti lapis berisi ham atau keju.

Kebijakan ini dikeluarkan setelah meningkatnya kasus penyakit mulut dan kuku (FMD) yang menyebar cepat di Eropa. Inggris mengupayakan langkah pencegahan sebelum virus menular ke peternakan lokal, meskipun belum ada kasus di wilayah tersebut.

“Pemerintah akan melakukan apa pun untuk melindungi petani Inggris dari penyakit mulut dan kuku. Itu sebabnya kami memperkuat perlindungan dengan memberlakukan pembatasan impor pribadi daging dan produk susu untuk mencegah penyebaran penyakit dan melindungi ketahanan pangan Inggris,” kata Menteri Keamanan Pangan dan Urusan Pedesaan Inggris, Daniel Zeichner, dikutip dari Politico, Minggu (13/4/2025).

1. Aturan baru berlaku untuk semua wisatawan ke Great Britain

ilustrasi sandwich (pexels.com/Andrian Dorobantu)

Wisatawan yang tiba dari negara-negara Uni Eropa kini tak lagi diperbolehkan membawa produk daging dan susu dalam jumlah sekecil apa pun. Larangan ini mencakup daging dari sapi, kambing, domba, babi, serta semua jenis produk susu tanpa pengecualian.

Larangan bahkan berlaku pada makanan yang tampak sederhana seperti sandwich keju atau roti isi ham. Produk yang diproses, dikemas, bahkan yang dibeli di duty-free tetap termasuk dalam barang terlarang.

“Barang-barang ini harus diserahkan di perbatasan atau akan disita dan dimusnahkan. Dalam kasus serius, pelanggar berisiko dikenai denda hingga 5 ribu pound sterling di Inggris,” bunyi pernyataan resmi pemerintah, dikutip dari The Guardian, Minggu (13/4).

2. FMD sebabkan kerugian besar bagi sektor peternakan

Editorial Team

EditorRama

Tonton lebih seru di