Jakarta, IDN Times - Kapal induk milik Angkatan Laut Australia, HMAS Canberra kembali berkunjung ke Indonesia pada Senin, 25 Oktober 2021. Sebelumnya, kapal tersebut juga berkunjung ke Jakarta pada dua tahun lalu. Atase Angkatan Laut di Kedutaan Australia, Rod Griffith mengatakan kapal itu tengah menjalankan agenda Indo-Pacific Endeavour (IPE) 2021 yang fokus di bidang kemanusiaan dan penanggulangan bencana.
Tetapi, kapal induk tersebut juga dapat digunakan sebagai kapal perang dan pusat kendali operasi. Ia merupakan salah satu kapal induk terbesar di Negeri Kanguru, selain HMAS Adelaide L01.
"Kapal induk ini dapat melakukan proyeksi kekuatan untuk serangan amfibi, dukungan udara, transportasi dan pusat komando pengendali operasi," demikian keterangan yang tertulis di situs resmi Angkatan Laut Australia dan dikutip pada Selasa (26/10/2021).
HMAS Canberra bisa dikatakan merupakan kapal induk amfibi terbesar di kawasan Pasifik Selatan. Kapal ini memiliki bobot 27 ribu ton dan panjang 230 meter.
HMAS Canberra juga dikenal lantaran memiliki tempat khusus untuk pendaratan helikopter (LHD). Sebanyak delapan helikopter berukuran sedang seperti S-70 B Seahawk bisa ditempatkan di area flight deck. Bila ditotal termasuk kapasitas helikopter yang disimpan di hanggar, maka HMAS Canberra dapat mengangkut 18 helikopter berukuran sedang.
Dalam operasi pertempuran, HMAS Canberra diketahui juga sanggup membawa 1.046 pasukan dan peralatan yang mereka butuhkan. Untuk misi tertentu yang membutuhkan sokongan pasukan, maka sebanyak 220 pasukan bisa dikirim dengan helikopter yang diparkir di HMAS Canberra.
Apa tujuan HMAS Canberra mampir di Indonesia selama dua hari?