Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Presiden Jerman Frank-Walter Steinmeier (President.gov.ua, CC BY 4.0 , via Wikimedia Commons)

Jakarta, IDN Times - Amnesty International mendesak Presiden Jerman, Frank-Walter Steinmeier, membatalkan rencana bertemu Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu. Pemimpin Israel tersebut dianggap sebagai dalang genosida yang berlangsung di Jalur Gaza.

“Rencana pertemuannya dengan Perdana Menteri Benjamin Netanyahu mengirimkan pesan yang fatal mengenai keterlibatan Jerman dalam kejahatan perang, kejahatan terhadap kemanusiaan, dan genosida yang sedang berlangsung di Gaza," kata Katja Muller-Fahlbusch, pakar Timur Tengah dari cabang Amnesty International di Jerman, dalam wawancara dengan Anadolu.

Pada Senin (12/5/2025), Steinmeier menyambut Presiden Israel, Isaac Herzog, di Istana Bellevue dalam rangka memperingati 60 tahun hubungan diplomatik kedua negara. Steinmeier kemudian melakukan perjalanan ke Israel bersama Herzog pada Selasa (13/5/2025), di mana ia dijadwalkan bertemu dengan Netanyahu dan berdiskusi dengan  anggota parlemen Israel (Knesset).

1. Presiden Jerman dituntut gunakan posisinya untuk kecam Israel

Muller-Fahlbusch mengatakan, cabang Amnesty International di Jerman telah meluncurkan kampanye yang mengajak masyarakat untuk menulis surat kepada Steinmeier, mendesaknya untuk membatalkan pertemuan dengan Netanyahu.

Pada November 2024, ICC mengeluarkan surat perintah penangkapan terhadap Netanyahu dan mantan Menteri Pertahanan Yoav Gallant terkait dugaan kejahatan perang dan kejahatan terhadap kemanusiaan yang terjadi selama konflik di Gaza. Israel juga menghadapi kasus tuduhan genosida di Mahkamah Internasional (ICJ).

“Netanyahu adalah buronan Mahkamah Pidana Internasional (ICC). Surat perintah penangkapannya telah dikeluarkan. Presiden Jerman seharusnya tidak bertemu dengan Netanyahu, sesuai dengan hukum internasional, serta aturan dan standar Eropa. Ia tidak boleh, tidak dapat, dan tidak seharusnya bertemu dengan Benjamin Netanyahu. Itulah yang kami serukan,” jelas Muller-Fahlbusch.

Menurutnya, Steinmeier harus menggunakan posisinya untuk secara terbuka mengecam perang genosida yang dilakukan Israel di Gaza, dan menghentikan pengiriman senjata ke negara Yahudi tersebut.

2. Tidak ada negara yang kebal hukum

Editorial Team

EditorRama

Tonton lebih seru di