Jakarta, IDN Times - Kelompok pertahanan sipil Suriah, White Helmet, mengungkapkan bahwa mereka sedang menyelidiki laporan dari para penyintas penjara Sednaya mengenai para tahanan yang dikurung di dalam sel bawah tanah yang tersembunyi.
Dalam pernyataan di media sosial X, kelompok itu mengatakan bahwa mereka telah mengerahkan lima tim darurat khusus ke Sednaya untuk mencari sel bawah tanah, dibantu seorang pemandu yang memahami tata letak penjara.
Sednaya, yang terletak 30 km di sebelah utara Damaskus, adalah salah satu penjara yang dibebaskan oleh pemberontak Suriah usai mereka mengambil alih negara tersebut dari rezim Presiden Bashar al-Assad. Video yang beredar di media sosial memperlihatkan ribuan orang meninggalkan penjara sambil berteriak kegirangan di jalanan. Banyak di antaranya telah dipenjara selama bertahun-tahun.
“Kami bersama rakyat Suriah merayakan berita pembebasan tahanan kami dan melepaskan belenggu mereka serta mengumumkan berakhirnya era ketidakadilan di penjara Sednaya,” kata pemberontak tak lama setelah mengambil alih penjara yang terkenal kejam tersebut pada Sabtu (7/12/204).