Pesawat Hilang dari Radar, Presiden Suriah Tewas?

- Presiden Suriah Bashar al-Assad kabur dari Damaskus bersama pemberontak yang menduduki ibu kota.
- Pesawat yang membawa Assad kabur hilang dari radar setelah berputar di atas Homs.
- Kelompok pemberontak menyatakan bahwa era kelam rezim Assad telah berakhir dan ibu kota Damaskus bebas.
Jakarta, IDN Times - Keberadaan Presiden Suriah Bassar al-Assad belum diketahui sampai sekarang. Dini hari tadi, Assad dilaporkan kabur keluar dari Damaskus berbarengan dengan kelompok pemberontak yang menduduki ibu kota.
Dilansir dari Al Jazeera, Minggu (8/12/2024), saat ini ada laporan bahwa pesawat yang membawa Assad kabur, hilang dari radar.
Sebelum kelompok pemberontak menguasai bandara, pelacak penerbangan Flightradar24 mencatat ada satu pesawat di wilayah udara Suriah. Pesawat Ilyushin76 dengan nomor penerbangan Syrian Air 9218 ini adalah pesawat terakhir yang lepas landas dari Damaskus.
1. Kronologi hilangnya pesawat Assad
Pesawat itu terbang ke timur, lalu sempat berbelok ke utara. Beberapa menit kemudian, sinyalnya hilang saat berputar di atas Homs.
Pesawat itu awalnya terbang menuju wilayah pesisir Suriah, tetapi kemudian berbalik arah secara tiba-tiba dan terbang ke arah yang berlawanan selama beberapa menit sebelum menghilang dari peta.
Sejumlah media belum dapat memastikan siapa saja yang ada di dalamnya.
Dua sumber Suriah mengatakan ada kemungkinan yang sangat tinggi bahwa Assad mungkin telah tewas dalam kecelakaan pesawat karena masih menjadi misteri mengapa pesawat itu tiba-tiba berbalik arah dan menghilang dari peta.
Saat ini, pencarian terhadap Assad masih dilakukan dan belum membuahkan hasil.
2. Pemberontak sebut rezim Assad telah berakhir

Kelompok pemberontak Suriah menyebut pemerintahan Presiden Bashar al-Assad telah resmi berakhir seiring dengan kaburnya Assad dari Damaskus dan para pemberontak yang berhasil menduduki ibu kota Damaskus.
“Setelah 50 tahun penindasan, 13 tahun kejahatan dan rakyat sengsara karena harus mengungsi, kami umumkan hari ini 8 Desember 2024, era kelam telah berakhir dan Suriah akan memulai masa depan baru,” sebut pernyataan para pemberontak.
Dini hari tadi, para pemberontak berhasil menduduki ibu kota Damaskus dan Bandara Damaskus. Dengan terdesaknya pemerintah ini, Assad dilaporkan langsung terbang menggunakan jet pribadi meninggalkan Damaskus.
3. Warga diminta kembali ke Suriah

Selain itu, para pemberontak juga menyatakan, ibu kota Damaskus telah bebas dari rezim Assad yang kejam.
“Kami deklarasikan bahwa ibu kota Damaskus telah bebas dari rezim Assad. Untuk orang-orang yang sudah mengungsi, kembalilah. Masa depan Suriah menanti kalian,” ucap mereka.