Asuncion, IDN Times - Keluarga mantan Wakil Presiden Paraguay Oscar Denis tengah meminta EPP (Ejército del Pueblo Paraguayo) untuk memberikan bukti penculikannya. Permintaan ini dikarenakan hingga kini keluarga Denis masih belum menerima kabar apapun terkait keberadaan ayahnya.
Sebelumnya anak Oscar Denis juga sudah memberikan kritik kepada Pemerintah Paraguay yang dinilai tidak serius dalam mencari ayahnya yang sudah diculik oleh EPP sejak September 2020 lalu.
Pada hari Minggu (27/06/2021) anak mantan Wakil Presiden Oscar Denis, Beatriz Denis mengungkapkan pada 4 Juni bahwa dia dan keluarganya mendapatkan pamflet dari pihak Tentara Rakyat Paraguay (EPP). Beatriz mengatakan bahwa, "Kami ingin memberitahukan, salah satu anggota EPP yang menculik ayah saya akan menginformasikan kondisi terbaru ayah saya termasuk bukti jika ia masih hidup."
Pihak EPP memberikan pamflet tersebut kepada keluarga Denis untuk dipublikasikan secara luas. Namun keluarga Denis mengatakan jika akan menuruti permintaan mereka dengan syarat kelompok pemberontak tersebut mau memberikan bukti bahwa ayahnya masih hidup, dikutip dari La Razon.
Bahkan Beatriz dan keluarganya mengungkapkan jika mereka siap untuk berdiskusi apapun yang dibutuhkan untuk membebaskan mantan wakil presiden berusia 75 tahun tersebut. Bahkan sebelumnya keluarga Denis juga sudah menuruti permintaan EPP untuk memberikan makanan kepada komunitas di wilayahnya senilai 2 juta dolar AS.
Meskipun pihak keluarga ingin menuruti apapun permintaan dari EPP, tetapi Pemerintah Paraguay menolak permintaan lain dari kelompok sayap kiri tersebut. Permintaan lain untuk membebaskan dua petinggi kelompoknya, yaitu Carmen Villalba dan Alcides Oviedo Britez yang ditahan dan dijatuhi hukuman percobaan pembunuhan petugas kepolisian, dilaporkan dari BBC.
Dilansir dari Latin Post, Oscar Denis sudah diculik oleh anggota Tentara Rakyat Paraguay (EPP) di ladang pertanian miliknya bernama La Tranquerita yang tak jauh dari Kota Yby Yaú. Properti milik Denis itu berada di antara Departemen Concepcion dan Amamba, yang mana dikenal sebagai area kekuasaan kelompok pemberontak EPP.
Beatriz juga mengungkapkan apabila neneknya atau ibu dari Oscar Denis yang sudah berusia 96 tahun telah meninggal pada minggu lalu, tanpa bisa melihat anaknya sendiri. Bahkan usai kabar penculikan Oscar Denis, ratusan warga Paraguay menyuarakan tuntutan untuk pembebasan mantan wakil presiden tersebut.
EPP yang baru terbentuk pada 2008 silam, selama ini menjadi dalang dari kasus pembunuhan dan penculikan di Paraguay. Pada September 2020 lalu, EPP juga dituding sebagai dalang pembunuhan dua anak perempuan asal Argentina.