Keluarga Sandera Israel Minta Trump Dukung Gencatan Senjata

Jakarta, IDN Times - Keluarga sandera Israel yang ditahan di Gaza mendesak Presiden Amerika Serikat (AS), Donald Trump, untuk mencegah runtuhnya kesepakatan gencatan senjata Israel-Hamas.
Kesepakatan yang mulai berlaku pada 19 Januari 2025 itu kini berada dalam ancaman serius setelah kedua pemimpin negara tersebut memperingatkan bahwa situasi akan semakin memburuk, jika Hamas tidak membebaskan semua sandera yang masih hidup hingga Sabtu (15/2/2025).
Yehuda Cohen, ayah dari Nimrod, tentara Israel yang ditahan di Gaza sejak serangan Hamas pada 7 Oktober 2023, kini berada di Washington untuk meyakinkan para pejabat agar menjaga kesepakatan tersebut tetap berjalan sebagaimana mestinya.
“Netanyahu selalu menyabotase kesepakatan tersebut, baik dengan memerintahkan tentara untuk menembaki warga Gaza yang mendekati perbatasan maupun melalui kebijakan terkait bantuan kemanusiaan," kata Cohen kepada Middle East Eye.
1. Hamas akan bebaskan sandera sesuai jadwal
Dalam beberapa pekan terakhir, Trump telah menimbulkan kehebohan dengan pernyataannya tentang relokasi warga Gaza ke negara lain dan rencana pengambilalihan wilayah tersebut oleh AS.
Sementara itu, Israel telah berulang kali melanggar perjanjian gencatan senjata, menghalangi bantuan dan tidak menunjukkan komitmen mereka dalam negosiasi untuk mengakhiri perang dan membebaskan semua sandera.
Awal pekan ini, Hamas mengatakan akan menunda pembebasan sandera selanjutnya, yang dijadwalkan pada Sabtu, tanpa batas waktu akibat pelanggaran gencatan senjata oleh Israel. Sebagai tanggapan, Tel Aviv mengancam akan kembali melanjutkan perang di Gaza.
Pada Kamis (13/2/2025), Hamas mengumumkan bahwa mereka akan membebaskan para sandera sesuai rencana awal setelah melakukan perundingan dengan mediator.
"Hamas menegaskan komitmennya untuk melaksanakan kesepakatan sesuai dengan yang telah disepakati, termasuk pertukaran tahanan sesuai dengan jadwal yang telah ditetapkan," kata kelompok tersebut dalam sebuah pernyataan, dikutip dari CNN.