Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Potret evakuasi WNI dari Ukraina ke Polandia (Twitter/Kemlu_RI)
Potret evakuasi WNI dari Ukraina ke Polandia (Twitter/Kemlu_RI)

Jakarta, IDN Times – Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) Republik Indonesia mengabarkan bahwa tujuh orang telah berhasil dievakuasi dari Lviv, kota di bagian barat Ukraina dan berjarak 70 kilometer dari Polandia.

“Hari ini (28/2) 6 WNI (warga negara Indonesia) dan 1 WNA (pasangan WNI) berhasil dievakuasi dari Lviv menuju Rzeszow Polandia. Mereak dalam keadaan sehat,” dikutip dari cuitan @Kemlu_RI, Senin (28/2/2022).

1. Kemlu juga berhasil evakuasi 25 WNI ke Rumania

Puluhan WNI yang bermukim di Odessa, Ukraina berhasil dievakuasi ke Bucharest, Romania (www.twitter.com/@Kemlu_RI)

Sebelumnya, pada Minggu (27/2/2022), sekitar 25 WNI juga berhasil dievakuasi dari Odessa menuju Rumania. Mereka dievakuasi melalui jalur darat, lantaran wilayah udara Ukraina sudah ditutup untuk penerbangan sipil.

"Alhamdulilah, 25 WNI telah berhasil dievakuasi dari Odessa, Ukraina dan telah tiba di wilayah Rumania. Tim KBRI Bucharest membawa evacuee menuju ke ibu kota Bucharest," demikian cuit Kemenlu pada Minggu. 

2. Total ada 153 WNI di Ukraina

Seorang pria mengucapkan selamat tinggal kepada putrinya melalui jendela bus selama evakuasi penduduk lokal ke Rusia, di kota Donetsk yang dikuasai pemberontak, Ukraina, Sabtu (19/2/2022). ANTARA FOTO/REUTERS/Alexander Ermochenko.

Berdasarkan keterangan Direktur Perlindungan WNI Kemenlu, Judha Nugraha, ada 153 WNI di Ukraina.

"Di mana 82 WNI ada di KBRI Kiev, 25 WNI ada di Odesa, 3 WNI di Lviv, 9 WNI di Chernihiv, 4 di Kharkiv, dan sisanya yang lain masih tersebar di sejumlah titik," ujar Judha pada konferensi pers yang disampaikan pada Sabtu (26/2/2022).

"Dalam komunikasi kami dengan mereka saat ini, semuanya, alhamdulillah dalam kondisi aman dan selamat," tambah dia. 

3. Ada 13 WNI yang masih terjebak di titik konflik

Ilustrasi gedung KBRI di Kyiv, Ukraina (Tangkapan layar Google Map)

Judha juga menyebut ada 13 WNI yang berada di Ukraina Timur, yang saat kini menjadi titik pertempuran antara Ukraina dengan Rusia. Mereka akan dievakuasi ketika kondisinya sudah memungkinkan.

"Ada 4 WNI di Kharkiv, dan 9 WNI di Chernihih. Situasi saat ini memang di wilayah itu sudah menjadi medan pertempuran. Kami sudah berhasil menghubungi mereka lalu memantau kondisi mereka. Saat ini mereka tinggal bersama majikan masing-masing di rumah masing-masing. Sambil menunggu situasi lebih aman," kata Judha.

Ia menjelaskan, KBRI Kiev berupaya untuk menjemput 13 WNI tersebut. Namun, hal itu urung dilakukan karena situasi di lapangan tak memungkinkan. 

"Kami meminta mereka untuk tetap stay di rumah masing-masing. Di rumah tersebut dilengkapi dengan bunker dan logistik yang memadai," tutur dia lagi. 

Editorial Team