Jakarta, IDN Times - Kementerian Luar Negeri RI mengecam cuitan Duta Besar Ukraina untuk Indonesia, Vasyl Hamianin terkait protesnya soal kecaman Indonesia untuk Israel, namun tak pernah mengecam invasi Rusia ke Ukraina.
Dalam cuitan tertanggal 7 Agustus 2022 tersebut, Hamianin menyindir Kemlu RI terkait tak pernahnya Indonesia mengecam invasi Rusia yang telah berlangsung sejak 24 Februari 2022.
Juru bicara Kementerian Luar Negeri RI Teuku Faizasyah menegaskan, apa yang dilakukan Hamianin ini sangat tidak pantas dan tidak pada posisinya sebagai seorang duta besar yang sedang ditempatkan di suatu negara.
“Apa yang dilakukan Dubes Ukraina tidak patut dalam kerangka seorang duta besar yang sedang menjalanlan misi diplomatik di satu negara. Apa yang dia lakukan itu mempertanyakan kebijakan politik luar negeri Indonesia,” tegas Faizasyah, dalam pertemuan pers daring, Kamis (11/8/2022).
Faizasyah juga mengatakan bahwa tindakan Hamianin ini sudah sangat menghina, karena menggunakan media sosial sebagai wadah untuk mengomentari kebijakan politik luar negeri Indonesia, negara tempat ia menjadi duta besar.
“Tindakan yang bersangkutan ini tidak sesuai kaidah dan insulting bagi kita, karena mengomentari dan mempertanyakan kebijakan dari politik luar negeri negara lain,” ucap Faizasyah lagi.
Haminin mengeluarkan cuitan di akun Twitter miliknya pada Minggu (7/8/2022) kemarin, yang menanggapi cuitan Kemlu RI soal kecaman ke Israel.
“Bagaimana dengan kecaman keras soal serangan di Ukraina dalam lima bulan terakhir? Dan tewasnya ratusan hingga ribuan anak-anak, termasuk Muslim?” kata Hamianin.
Tak hanya itu, Hamianin juga menyindir unggahan Kemlu RI terkait pertemuan ASEAN dan Rusia di Kamboja, pada gelaran ASEAN Foreign Ministers Meeting, pekan lalu.