Kepala Digigit Buaya, Pria Ini Masih Bisa Selamat

Canberra, IDN Times – Di negara bagian Queensland, ribuan kilometer sebelah utara ibukota Canberra, Australia, seorang pria yang berusia 44 tahun berhasil menyelamatkan diri dari terkaman buaya. Pria tersebut diterkam di danau Placid Road, di pinggiran kota Cairns, sekitar 700 kilometer sebelah timur Queensland.
Menurut pengakuan, pria yang tidak diungkapkan identitasnya tersebut, diterkam di bagian kepala pada Kamis tengah hari (28/1). Tapi dia langsung berusaha membuka rahang buaya dengan tangannya dan mengeluarkan kepalanya dari terkaman tersebut. Beruntung dia berhasil menyelamatkan diri.
1. Luka ringan

Seorang paramedis penanganan kritis bernama Paul Sweeney memberikan penjelasan bahwa dia baru saja mengobati seorang pria yang diterkam buaya. Sweeney yang bekerja di rumah sakit Cairns itu, memeriksa dan merawat luka-luka akibat terkaman buaya tersebut.
Melansir dari laman The Guardian, “dia memasukkan tangannya ke dalam rahang untuk melepaskan kepalanya. Ketika kepalanya bisa bebas, rahang (buaya) menutup lagi dan telunjuk kirinya terluka,” jelas Sweeney menceritakan kembali kisah pria yang diterkam buaya.
Dalam pemeriksaan yang dilakukan oleh Sweeney, korban terkaman buaya hanya menderita luka gigitan ringan di kepala, wajah, bahu dan jarinya. Tanda-tanda vital korban juga terlihat baik dan hanya kehilangan darah sedikit. Bahkan ketika dilarikan ke rumah sakit, korban terlihat dalam kondisi stabil dan bugar.
2. "Tengkorakmu cukup keras," kata perawat

Danau Placid Road tempat pria yang diterkam buaya adalah sebuah area taman populer dan tempat untuk pesta favorit barbekyu. Beberapa masalah memang kadang timbul di danau Placid terkait dengan buaya yang menghuni danau, tapi serangan jarang terjadi.
Petugas satwal liar sebenarnya sudah memasang tanda peringatan bahaya karena mereka telah melihat buaya di danau dengan tubuh yang berukuran sekitar dua meter. Tapi entah bagaimana orang-orang kadang masih nekat untuk berenang, termasuk pria yang diterkam tersebut.
Sweeney juga menjelaskan bahwa dia mengatakan kepada korban terkaman buaya “tengkorakmu cukup keras. Tidak ada patah tulang atau tusukan ke dalam tengkorak. Luka hanya terjadi di kulit kepala dan bagian samping tulang pipi, bahu dan jari,” jelasnya seperti dikutip dari laman 9News Australia.
Pria tersebut mengaku sering berenang setiap minggu di danau Placid, dan meskipun dia diterkam oleh buaya, dia mengaku masih tetap akan berenang. Perawat menggambarkan korban yang diterkam buaya memiliki keberanian yang tak dimiliki oleh banyak orang lain.
3. Buronan dikepung buaya

Kasus di Queensland tersebut terbilang unik, namun kasus lain yang lebih unik lagi terjadi di Darwin, yang jaraknya sekitar 2.000 kilometer arah barat laut dari Cairns, kota di mana pria yang diterkam buaya itu selamat.
Di Darwin, dua orang nelayan yang sedang mencari ikan berhasil menyelamatkan seorang pria telanjang di pohon bakau, di mana di bawahnya banyak sekali buaya. Melansir dari laman Associated Press, pria telanjang yang diselamatkan tersebut bernama Luke Voskresensky yang berusia 40 tahun. Dua nelayan itu tidak tahu bahwa sebenarnya Luke yang diselamatkan dalam keadaan telanjang adalah seorang buronan yang kabur dari penjara.
Setelah diselamatkan oleh nelayan dan dibawa ke rumah sakit, baru mereka tahu bahwa Luke adalah buronan karena polisi menahannya. Peristiwa itu terjadi awal bulan, pada tanggal 6 Januari 2021. Dua nelayan yang menyelamatkan Luke bernama Cam Faust dan Kev Joiner.
“Setelah kami melihat betapa buruk (kondisinya) dan berapa banyak luka yang dia alami di sekujur tubuhnya, dan betapa dehidrasinya serta sangat lemah, kami memutuskan membawanya ke perahu” kata Joiner. Tapi setelah tahu bahwa Luke adalah buronan, dua nelayan itu memutuskan tidak akan menjenguk pria telanjang yang mereka selamatkan.