Jakarta, IDN Times – Ketegangan antara Presiden Amerika Serikat (AS), Donald Trump, dan Presiden Ukraina, Volodymyr Zelenskyy, terus berlanjut. Dalam pernyataan terbarunya pada Minggu (9/3/2025), Trump menuduh Zelenskyy tak bersyukur, padahal bantuan yang digelontorkan Washington terhadap Kiev selama ini sangat banyak.
Trump mengatakan, mudah sekali bagi Zelenskyy mendapatkan bantuan di masa pemerintahan Joe Biden, bahkan seperti mengambil permen dari bayi. Namun, Zelenskyy tak menghargai itu semua.
”Kami memberinya 350 miliar dolar (Rp5,7 kuadriliun) dan dia berbicara tentang fakta bahwa mereka telah berjuang dan mereka memiliki keberanian ini," kata Trump, dilansir Anadolu Agency.
Trump menambahkan bahwa dialah yang memberi Ukraina senjata anti-tank Javelin ke Ukraina. Ia mengatakan, perang di Ukraina juga tidak akan terjadi jika dia menjadi presiden pada 2022 saat perang dimulai.