Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

AS Batasi Akses Citra Satelit Maxar untuk Ukraina

ilustrasi bendera Amerika Serikat (unsplash.com/cristina_glebova)

Jakarta, IDN Times - Amerika Serikat (AS), pada Jumat (7/3/2025), memerintahkan perusahaan teknologi pemetaan Maxar membatasi layanan untuk Ukraina. Padahal layanan citra satelit Maxar digunakan oleh militer Ukraina dalam melawan agresi militer Rusia. 

Hubungan kedua negara terus merenggang menyusul perselisihan antara Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy dan Presiden AS, Donald Trump di Gedung Putih. Bahkan, AS berencana mencabut status pengungsi Ukraina di wilayahnya. 

1. Ukraina gunakan citra satelit Maxar untuk lacak pergerakan tentara Rusia

Perwakilan dari Maxar mengatakan, pemerintah AS di bawah Trump menginstruksikan penangguhan akses citra satelit khusus untuk sejumlah akun asal Ukraina. 

"Salah satu kontrak itu adalah GEGD (Global Enhanced GEOINT Delivery) yang merupakan program dari pemerintah AS untuk memberikan akses komersialisasi citra satelit yang ditugaskan dan dikumpulkan oleh pemerintah AS," tuturnya, dikutip Politico

Perusahaan asal AS itu menambahkan, tidak ada perubahan pembatasan layanan untuk pelanggan lain. Sementara itu, keputusan ini ditetapkan bersamaan dengan kabar pemblokiran bantuan militer AS ke Ukraina. 

Citra satelit Maxar selama ini digunakan Ukraina untuk melacak pergerakan dari tentara Rusia dan menilai kerusakan infrastruktur penting di negaranya. Sebelumnya, AS sudah menangguhkan pembagian informasi intelijen ke Ukraina. 

2. Trump akui kesulitan berdialog dengan Ukraina

Presiden terpilih Amerika Serikat, Donald Trump. (Gage Skidmore from Peoria, AZ, United States of America, CC BY-SA 2.0, via Wikimedia Commons)

Presiden AS, Donald Trump, mengaku kesulitan ketika harus berurusan dengan Ukraina dibanding dengan Rusia untuk mewujudkan perdamaian antara kedua negara. 

"AS sudah bekerja sangat baik dengan Rusia dan mungkin lebih mudah bekerja sama dengan Moskow dibanding Kiev. Saya ingin tahu apakah Ukraina ingin mengakhiri perang ini. Jika tidak, maka kami akan keluar," terang Trump, dikutip BBC

Ia mengungkapkan, Presiden Rusia Vladimir Putin beraksi seperti yang dilakukan oleh pemimpin lainnya. Ia pun percaya bahwa Putin sebenarnya ingin mengakhiri perang ini, tapi tidak dapat mengatakan seperti Ukraina. 

Namun, Trump mengancam akan menjatuhkan sanki keras terhadap Rusia karena melancarkan serangan udara besar-besaran ke Ukraina pada Kamis (6/3/2025) malam. 

3. Zelenskyy akan bekerja sama dengan AS untuk wujudkan perdamaian

Presiden Ukraina, Volodymyr Zelenskyy. (President Of Ukraine, CC0, via Wikimedia Commons)

Pada hari yang sama, Zelenskyy menyebut bahwa Ukraina sedang mengakselerasi  perjanjian perdamaian bersama AS. Ia mengatakan, Kiev sudah bersiap mengirimkan delegasi ke Arab Saudi dalam beberapa hari ke depan. 

"Agendanya sudah jelas, yakni perdamaian secepat mungkin, keamanan yang paling dapat kami percaya. Ukraina akan terus berkomitmen pada pendekatan paling konstruktif," ungkapnya, dilansir The Kyiv Independent.

Ia menyebut bahwa perjanjian mengenai mineral langka juga akan dibahas dalam pertemuan tersebut. Zelenskyy mengatakan akan terus bekerja dengan sekutunya dalam mewujudkan perdamaian di Ukraina. 

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Brahm
EditorBrahm
Follow Us